Impor Beras, Daging, Cabe, Bawang & Buah Segar
Ini soal ponsel. Belum lagi masalah impor hasil pertanian seperti beras, daging, sayur mayur. Apakah impor itu untuk asing? Ya enggak, la wong yang konsumsi orang Indonesia sendiri. Tetapi bayangkan berapa arus uang Indonesia yang keluar karena kebijakan impor yang instan, tanpa perhitungan yang matang ini?
Hatta sangat pro-impor? Ketika saya hadir rapat di Kemendag, ada 2 pola yang berlaku, sehingga impor sering dilakukan. Pertama, ketika produk pertanian sampai ke pasar induk, walau hasil berlimpah, tetapi jika momen tertentu seperti puasa, lebaran, natal di mana permintaan tinggi, di pasar induk ada mafia pengendali harga, mereka menyimpan stok sehingga harga naik.
Dan pemerintah, alih-alih membasmi mafia pengendali harga ini, untuk meredam kenaikan harga yang menjulang, solusinya adalah impor. Saya ingat ketika hadir di Kementan, Deputi Kementan cerita bagaimana misalnya keputusan impor daging beku dari Australia dilakukan dengan rapat secara instan antara Kemenko Perekonomian, Kementan, dan Kemendag.
Padahal data peternakan (ketika itu sedang mendata satu persatu provinsi mengenai stok daging jadi, dan potensial atau masih jadi hewan ternaknya; saya heran kenapa baru sekarang? Tahun 2013), tidak terjadi kelangkaan daging. Impor daging beku dari Australia ini tidak sesuai dengan kondisi pasar tradisional yang tidak memiliki rantai dingin, dan dilakukan oleh Bulog yang tidak pernah punya pengalaman impor daging (sehingga tidak punya gudang), sehingga negara dirugikan ratusan miliar rupiah karena ribuan ton daging beku tidak terserap pasar.
Ini hanyalah salah dua contoh yang saya sebutkan. Belum lagi mengenai impor migas ya, karena Indonesia tidak menyiapkan infrastruktur kilang dan pemipaan gas secara serius untuk konversi BBM. Apakah ada fee terkait impor migas? Semoga KPK bisa melakukan investigasi....
Ya sudah gitu saja. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H