Tahun telah berganti. 2020 telah berubah menjadi 2021. Tentunya setiap dari kita berharap bahwa apa yang belum baik-baik di tahun sebelumnya segera membaik. Sama halnya dengan harapan seluruh manusia di muka bumi ini. Berharap bumi lekas membaik.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tahun 2020 menjadi tahun yang kelabu. Tahun yang penuh dengan tantangan sama sekali tidak mudah. Saat akhir Desember tahun 2019 pandemi Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan China. Lalu menyebar ke seluruh penjuru dunia lainnya. Termasuk Indonesia yang pada akhir Februari 2020 muncul di Indonesia.
Saat semua kegiatan-kegiatan terpaksa dihentikan. Pekerjaan terpaksa dikerjakan dari rumah. Beberapa kegiatan yang bersifat kerumunan ditiadakan. Termasuk sekolah. Iya sekolah menjadi salah satu kegiatan yang terimbas.
Seluruh siswa di negara ini belajar dari rumah. Berulan-bulan kita sama-sama belajar dari rumah. Berharap bahwa awal tahun 2021 ini menjadi awal pertama kembali belajar di sekolah. Karena saya yakin bahwa seluruh siswa sudah menantikan untuk kembali belajar di sekolah.
Akan tetapi terkadang memang harapan tidak selalu menjadi nyata. Di mana harapan-harapan kita ingin kembali beraktifitas seperti sedia kala diawal tahun 2021 ini. Nyatanya masih belum bisa dipastikan. Karena sudah kita ketahui bersama bahwa pemberitaan menyatakan penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Setiap hari yang terjangkit positif angkanya terus bertambah.
Diketahui juga bahwa Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan Indonesia menyatakan bahwa kembali belajar di sekolah masih ditunda belum ada persetujuan resmi akan dibuka.
Namun dibeberapa pemberitaan dijelaskan bahwa sudah ada beberapa sekolah yang dengan persetujuan pemerintah setempat akan mengusahakan belajar kembali di sekolah. Dengan menerapkan protokol kesehatan.
Intinya segala kemungkinan masih akan terjadi. Jika seandainya sekolah masih harus dilaksanakan di rumah saja. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan kegiatan belajar di rumah saja.
Meski kita semua secara fisik tidak bisa hadir di ruang kelas. Tetapi semangat untuk kembali belajar harus tinggi ya. Dan berikut beberapa tips-tipsnya. Yang paling penting untuk disiapkan adalah media belajarnya yaitu ponsel pintar dan atau laptop.Â
Pastikan kuota kalian cukup untuk kegiatan belajar. Untuk siswa dan guru yang sudah mendapatkan kuota belajar silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Nah jika masih ada diantara kalian yang belum menerima kuota belajar disarankan untuk menghubungi guru atau operator sekolah yang memang mengurusi tentang hal itu.
Jika diantara kalian yang terkendala media belajar seperti yang dijelaskan di atas. Jangan sampai kalian diam saja. Segera hubungi sekolah kalian masing-masing. Hubungi guru kalian. Karena berdasarkan pengalaman saya.
