Melihat fenomena ini berarti bahwa  mereka tidak memiliki keterampilan penerimaan diri yang baik. Salah satu cara agar kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang orang lain maka kita harus memiliki keterampilan penerimaan diri yang baik,  sehingga nantinya dapat menerima diri mereka dengan apa adanya kemudian memahami dirinya sehingga nantinya mereka akan dapat meneriman diri mereka apa adanya, berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki dan akhirnya dapat mengaktualisasikan diri mereka menjadi baik.Â
Ohya semoga bermanfaat dan kalian menjadi diri kalian yang baik menerima diri kalian apa adanya mencoba terus menjadi lebih baik dengan apa yang kalian miliki dan kalian nantinya akan menjadi orang yang hebat. Ayo kita saya dan anda semua belajar untuk bangga menjadi diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H