Sekantong Darah Menyelamatkan Sesama

Pengurus bidang Pengabdian Masyarakat (Penmas) BEM FK Undana kembali mengadakan kegiatan donor darah rutin bagi seluruh mahasiswa FK Undana. Kegiatan ini berlangsung di gedung Clinical Skills Lab (CSL) FK Undana, Sabtu (27/5/2017), mulai pukul 08.00 WITA-selesai. 

Donor darah ini merupakan hasil kerjasama antara BEM FK Undana dengan Unit Transfusi Darah Daerah PMI NTT. Antusiasme peserta kegiatan ini cukup besar. Para donor yang kebanyakan merupakan mahasiswa FK Undana mulai berdatangan ke gedung CSL FK Undana sejak pukul 08.00 WITA. Panitia yang telah bersiap sejak pagi langsung menangani proses registrasi dan pemeriksaan fisik awal. 

Pemeriksaan oleh panitia mencakup pemeriksaan tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan tekanan darah. Pendonor juga mendapatkan formulir yang disediakan oleh PMI untuk diisi selama proses registrasi. Pemeriksaan nilai Hb dilakukan oleh pihak PMI. Usai mendonorkan darah, para pendonor mendapatkan nutrisi makanan dan minuman yang disediakan PMI.

Peserta donor darah kali ini bukan hanya mahasiswa FK Undana saja. Sejumlah masyarakat umum terlihat mendatangi gedung CSL untuk ikut mendonorkan darah mereka. Salah seorang masyarakat pendonor, Isyana (nama samaran) mengaku sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. 

"Melalui kegiatan ini, saya dapat ikut berpartisipasi menyelamatkan nyawa banyak orang cukup dengan sekantong darah", ujarnya. 

Sementara itu, pihak panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuat sebagai sarana untuk mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk menolong sesama yang membutuhkan. Sekantong darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain. 

Diharapkan, melalui kegiatan donor darah ini, baik mahasiswa maupun masyarakat umum dapat tergerak untuk menolong sesama, salah satunya dengan menyumbangkan darah mereka. Selain dapat berkontribusi bagi keselamatan banyak nyawa, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui donor darah, antara lain rutin mendapatkan pemeriksaan kesehatan, menurunkan kadar zat besi, menurunkan risiko kanker, membakar kalori, dan memperbaharui sel-sel darah.

(Dimuat pada publikasi LPM NerVi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang edisi Juni 2017)