Antara Facebook, Twitter dan BBM (BlackBerry Messenger)
Entah dari mana saya memulai pengamatan yang tidak penting terhadap tiga jejaring sosial yang saya sebutkan diatas. Mungkin karena saya paling aktif di jejaring sosial sekelas facebook, mendapati teman-teman yang perlahan-lahan meninggalkan jejaring sosial facebook sejak menggunakan smartphone jenis Blackberry atau smartphone (juga HP China) ber-OS android yang kini sudah bisa ber-BBM-an ria.
Facebook yang pertama kali ketika mendaftar juga harus menggunakan email gratisan semisal yahoo.com atau gmail.com juga sudah dilupakan begitu saja oleh pengguna facebook. Padahal email yang bersangkutan berperan penting dengan akun facebook yang digunakan.
Kini Facebook sendiri perlahan mulai dikhianati oleh pengguna jejaring sosial seperti Twitter dan BBM yang bisa dibilang penggunanya sudah naik gengsi akibat terupgradenya perangkat gadget para pengguna.
Lah, kok bisa.? Menurut pengamatan saya sebagai ahli dalam penyelidikan ala James Bond (bukan Penjaga Mesin Kebon ya) namun tingkat keahliannya masih nol koma sekian dari tokoh James Bond yang difilm-film itu pun tak kalah hebatnya. Halah, kok jadi ceritain film sih.
Teman-teman yang saat pertama kali aktif dijejaring sosial sekelas Facebook terlihat rajin dan rutin untuk update status di wall-nya masing-masing, serta saling sapa menyapa dibalik kotak masuk ala Facebook maupun diruang terbuka semisal komentar dari salah satu status teman-temannya.
Lah, sebelum ke BBM biasanya pengguna Facebook mencoba jejaring sosial yang rada ribet pemakaiannya dibandingkan jejaring sosial sekelas Facebook, Twitter namanya. Demi bisa berinteraksi dengan artis dan tokoh-tokoh pejabat pemerintahan serta yang lainnya, rela belajar susah payah untuk membuat dan menggunakan akun jejaring sosial sekelas Twitter yang masing-masing artis menggunakan akun Twitter yang sering dipromoin di TV, kapan lagi nih bisa berinteraksi dengan artis idola, celeguk.
Ternyata berkicau di Twitter dengan artis idola tidak seindah yang dibayangkan, hiks. Boro-boro ditanggapin, dimention, diretwitt juga kagak, yang ada rasa kesal mendalam, hiks lagi, hadeh..
Namun jika sudah terbiasa dengan jejaring sekelas Twitter ini, pengguna akan betah dan aplikasi (yang saya sendiri juga tidak tahu namanya apa) yang bisa terkoneksi atau terhubung dengan Facebook pun diaktifkan agar seluruh aktivitas di Twitter bisa terlihat di beranda teman-teman Facebooknya. Biar keren, kan keren kalo setiap aktivitas atau ngobrol di twitter dengan artis kelihatan didinding facebook. Hmmm, celeguk lagi. Gluk...
BBM
Tidak sampai disitu, masih ada jejaring sosial yang hot dan fenomenal yaitu BBM. Bukan cuma smartphone merek Blackberry saja yang bisa BBM-an ria, handphone merek china pun yang sudah ber-OS Android sudah bisa menggunakannya.
Saya jadi keingat teman-teman saya yang pertama kali kenal dengan jejaring sosial sekelas Facebook setiap waktu update status dan pokoke saling berinteraksi antara satu sama yang lainnya, terutama teman-teman yang pernah satu sekolah dulu, kalau sekarang enggak dibolehin ama nyokap untuk sekolah lagi, udah gak layak katanya, celeguk lagi deh, gluk.
Sejak menggunakan smartphone sekelas Blackberry atau HP China ber-OS android, maupun pelopor android “Samsung” semakin enggan untuk menggunakan jejaring sosial yang pertama kali kenal.
Kini facebook hanya sebagai ajang upload foto dan sesekali update status yang jarang dibalas komentarnya. Sedih rasanya lihat akun facebook teman-teman saya itu, hiks lagi :‘( .Tapi yang lebih sedih itu ya saya sendiri, semakin jarang berinteraksi sama mantan pacar, eh teman-teman semasa sekolah dulu dan teman-teman yang lainnya dijejaring sosial facebook. Punya sih Pin BB, tapi ya gitu. Bolak balik ganti pin BB, lah BB nya sudah terjual sih, cling. Namanya pedagang HP loak, eh HP 2nd.
Selamat malam aja deh tuk kompasianer.
Salam kompasiana