Mohon tunggu...
Iloeng Sitorus
Iloeng Sitorus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hidup itu seperti hubungan suam istri.\r\nKadang diatas, kadang dibawah. :D

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Usaha Saat Arus Mudik

16 Juli 2014   05:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mengingat ketika mudik tahun lalu yang jaraknya tak seberapa, cukup melelahkan buat kami sekeluarga yang hanya mengendarai kendaraan roda dua. Enggak kebayang rasa bokong yang cukup panas, belum lagi fasilitas umum seperti WC umum tidak satupun yang ada di pinggir jalan, namun tetap tersedia di SPBU.

Sepertinya peluang bisnis yang cukup menggiurkan adalah WC umum portable ya.? ups.. Tunggu dulu, jangan keburu-buru yang portabel-portabelan segala deh. Lah terus apa itu.?

Konon, mitos batu kerikil kecil yang sengaja dikantongi oleh korban sesak BAB (Buang Air Besar) bisa meredam niat hajat yang super sesak. Nah, peluang bisnis jual kerikil dalam kantongan plastik lumayan juga tuh buat para pemudik yang sesak BAB. #guling-guling gigit jari.

Tenang...tenang pemirsa, jangan pada ngambek dulu, belum selesai dibaca nih peluang usaha saat arus mudiknya.

Biasanya nih, kalau pemudik yang singgah di SPBU isi bahan bakar kendaraan kan, tapi tidak sedikit yang singgah di SPBU hanya sekedar melepas lelah selama perjalanan, terlebih pengendara roda dua. Tidak terkecuali yang sedang sesak buang hajat.

Nah, bagaimana jika antri di WC SPBU.?

Jawabannya gampang, beli aja batu kerikil yang dijual pedagang asongan akibat membaca tulisan peluang usaha ini. Duh..!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun