Mohon tunggu...
sisil cantik
sisil cantik Mohon Tunggu... -

menjaga kesehatan itu penting

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Khitan si Anak

24 Februari 2015   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14247515961940839333

Khitanan atau sunat adalah ritual dalam sunah Rasul yang biasanya di lakukkan oleh umat islam, khitan atau sunat dalam islam di lakukkan pada usia anak-anak. namun jika seseorang itu terlahir bukan dari keluarga muslim maka ritual khitan atau sunat dilakukkan pada usia dewasa setelah dia membaca dua kalimat syahadat.

Namun sekarang bukan hanya dalam ajaran islam saja ritual khitan atau sunat ini dilakukkan, seiring perkembangan zaman dan penelitian yang telah di lakukkan pakar mengatakan jika khitan atau sunat ini sangat berguna bagi kesehatan.

Jika anda memerlukkan alat pasca khitan kami toko agen alkes murah menyediakan peralatan kesehatan seperti Celana vacom

Risiko infeksi bisa saja terjadi pasca seseorang melakukan prosedur bedah. Termasuk juga ketika anak selesai dikhitan, infeksi bisa saja terjadi pada penis si kecil.

Sebaiknya anak jangan banyak bergerak. Tujuannya, agar luka khitan tidak berdarah lagi. Nanti kalau beberapa hari, setiap kali anak pipis kalau luka sunatnya kena air kencing, harus dikeringkan, dilap dengan tisu kering atau kasa steril

Pun ketika mandi, agar luka sunat tidak terkena air, bisa diakali yaitu tutupi luka sunat menggunakan mangkok. Rutinitas saat buang air kecil, buang air besar dan mandi itu dilakukan sekitar satu minggu.

Saat tidur pun baiknya anak tidak berada dalam posisi tengkurap atau memeluk guling sehingga tidak terjadi luka pada kepala penis.

Jika prosedur sunat dikerjakan dengan baik dan benar, maka infeksi jarang terjadi. Dikatakan dr Arry, daerah sekitar genital mempunyai pembuluh darah dan jaringan yang baik.

Sehingga, jika prosedur khitan serta pembersihan dan perawatan pasca khitan dilakukan dengan benar, semestinya infeksi bisa dihindari. infeksi bisa saja terjadi karena proses sunat tidak dilakukan dengan steril. Atau bisa saja terjadi jika sunat dilakukan dengan metode yang bukan konvensional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun