Saat tengah hamil, adakala nya bunda masih menyusui sang kakak yang belum genap berusia 2 tahun bahkan yang masih dalam tahap memberikan ASI Eksklusif. Tentunya hal ini akan menjadi kecemasan untuk bunda. Apakah harus menyapih si kakak ? Masih bolehkah menyusui saat sedang hamil? Apakah ada resiko bagi kehamilan bunda?
Menyusui sebenarnya dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi (KB) alami yang biasa disebut Metode Amenorea Laktasi (MAL). Namun, memang tingkat kegagalan nya cukup tinggi jika bunda telah haid setelah masa nifas, tidak memberikan ASI eksklusif dan frekuensi menyusui kurang dari 8 kali per hari, MAL hanya efektif dalam 6 bulan setelah bayi lahir.
Bolehkah Menyusui Saat Sedang Hamil
Setiap ibu hamil akan berbeda kondisinya. Ada ibu hamil yang tetap menyusui si kakak walupun sedang hamil dan adapula yang menyapih si kakak saat diketahui tengah hamil kembali. Menyusui saat sedang hamil boleh dan aman dilakukan dengan catatan kehamilan bunda sehat. Tentunya berdasarkan pemantau dan pemeriksaan oleh dokter kandungan bunda. Beberapa penelitian menyimpulkan, sepanjang ibu hamil dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah pada kehamilan serta persalinan prematur sebelumnya tidak ada bukti menyusui dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.
Apakah kehamilan akan memengaruhi Produksi ASI ?
Kandungan nutrisi pada ASI akan tetap sama dan tidak berubah walaupun bunda sedang hamil. Namun, dari segi kuantitas dan konsistensi serta rasanya dapat berubah seiring waktu karena disebabkan perubahan hormon kehamilan. Umumnya terjadi sekitar bulan ke-4 atau ke-5 kehamilan bunda. ASI bisa menjadi lebih asin, dan produksinya bisa menurun saat kehamilan bunda berlanjut. Terkadang hal ini yang membuat si kakak berhenti menyusu dengan sendirinya.
Resiko Menyusui Saat Sedang Hamil
Kembali lagi, jika kehamilan bunda dinyatakan sehat oleh dokter maka bunda tetap boleh melanjutkan proses menyusui pada si kakak. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan bunda menyapih si kakak yang tentunya beresiko pada kehamilan bunda, diantaranya:
- Memiliki riwayat melahirkan bayi prematur
- Memiliki riwayat keguguran
- Memiliki riwayat perdarahan saat hamil sebelumnya
- Mengalami perdarahan pada hamil saat ini
Efek Menyusui Saat Sedang Hamil
- Puting terasa nyeri sehingga mudah lecet
- Pasokan ASI berkurang
- Mual karena pengaruh hormon kehamilan serta reflek letdown saat menyusui
- Kontraksi rahim. kontraksi ini biasanya ringan dan tidak menjadi perhatian khusus untuk kehamilan yang sehat dan tidak beresiko
- Lebih mudah lelah
Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Bunda Memutuskan Tetap Menyusui Saat Sedang Hamil
- Selalu jaga kesehatan tubuh saat hamil
- Makan makanan bergizi baik dari segi kualitas dan kuantitas nya
- Perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari
- Istirahat yang cukup agar tidak kelelahan
- Menyusui si kakak dengan posisi yang benar agar tidak mengalami lecet pada puting, karena saat hamil puting akan lebih sensitif dan lebih lunak.
Semoga informasi ini bermanfaat. Salam sehat.
Referensi: https://ilmubidan.com/bolehkah-menyusui-saat-sedang-hamil/
