Mohon tunggu...
Ilmin Nafi AN.
Ilmin Nafi AN. Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terlambat

3 April 2019   11:25 Diperbarui: 3 April 2019   11:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dimaksud dalam komponen tersebut merupakan pemahaman yang jelas tentang masalah dan kejelasan tujuan-tujuan konseling yang dikaitkan dengan masalah.

Dalam permasalahan tersebut strategi apa yang cocok untuk diterapkan oleh seorang konselor dalam membantu sebuah masalah seperti diatas ? berikut ini merupakan macam-macam strateginya :

  1. Konseling individual, dimana layanan ini menekankan suatu masalah pribadi seorang klient, dan konselor berusaha mengidentifikasi untuk memecahkan suatu permasalaan dari seorang klient dengan melalui tatap muka atau gesture  secara langsung.
  2. Bimbingan dan konseling kelompok, dimana layanan ini dilakukan dalam beberapa kelompok kecil yang berguna untuk meringankan seorang konselor dalam menyampaikan informasi atau pemberian aktivitas kelompok.
  3. Remedial teaching dimana arti dari remedial teaching merupakan pengulangan dalam pengajaran.
  4. Pendekatan kognitif dan afektif, dimana pendekatan kognitif ini merupakan pendekatan yang mengarah kepada sebuah analisis dan pemahaman fikiran. Dimana seorang konselor itu memberikan stimulus yang merangsang terhadapa seorang klient.

Contoh semisal seorang klient menyukai tipe ini, dimana kamu bisa berbicara secara langsung kepada orang dan berbicara dengan mereka. Tapi, saya tidak suka kegaduhan, dan dimana saya tidak tahu mereka dan mereka tidak tahu saya. Maka seorang konselor memberi nasihat sebaiknya anda atau kamu tidak berada dalam situasi yang padat.

Sedangkan pendekatan afektif merupakan pendekatan yang dilihat melalui minat emosional seseorang. Contohnya : seorang konselor yang cermat mengidentifikasi perasaan marah klient tetapi, menghindari respon terhadapa perasaan klient karena bebrepa alasan seperti takut ditinggalkan klient atau karena tidak yakin dengan penilaiannya sendiri.

Berdasarkan permasalahan diatas strategi intervensi konseling sangat diperlukan oleh konselor guna membantu menyelesaikan suatu permasalahan yang di dapat oleh seorang klient. Dimana konselor dapat mengetahui sejauh mana nantinya kita menentukan kondisi dari permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun