Mohon tunggu...
ILMIA WARDHATUSSOLEHA
ILMIA WARDHATUSSOLEHA Mohon Tunggu... Guru - TK ABA Darungan

Guru - isti - ibu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak dalam Penambahan dan Pengurangan Melalui Metode Jarimatika

6 November 2022   13:57 Diperbarui: 6 November 2022   14:00 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Gambar (Dokumentasi Pribadi) 1.2 Anak Mendemontrasikan Bilangan Menggunakan Metode Jarimatika

Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar bagi kehidupan manusia. Pada masa ini pertumbuhan otak anak berkembang sangat pesat begitu pula perkembangan fisiknya. Salah satu ciri masa usia dini adalah masa keemasan (the golden age) dimana kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangatlah tinggi. Mereka seakan-akan tak pernah berhenti untuk bereksplorasi dan belajar. Terdapat 6 aspek  perkembangan yang perlu dikembangkan pada anak untuk bekal menuju pendidikan selanjutnya, aspek perkembangan tersebut meliputi nilai agama dan moral (NAM), Fisik Morotik Kasar dan Halus, Bahasa, Sosial Emosional, Seni, dan kognitif.

Salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikembangkan pada masa prasekolah adalah kemampuan matematika. Sujiono (2006:2.16) mengemukakan bahwa kemampuan anak yang dikembangkan pada kemampuan matematika meliputi membilang dengan angka; menyebutkan urutan bilangan; menghubungkan bilangan dan lambang bilangan; dan menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan konsep dari konkret ke abstrak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan matematika pada anak adalah dengan berhitung.

Kemampuan berhitung adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak yang berhubungandengan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Susanto (2011:99) mengemukakan bahwa ketika anak belajar matematika dengan cara sederhana dan dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan, maka otak anak akan terlatih dan berkembang sehingga anak dapat menguasai bahkan menyenangi matematika. Oleh karena itu metode, media dan suasana belajar anak ketika pembelajaran di dalam kelas perlu diperhatikan.

Menurut Goenawan dan Santoso (2014:15) salah satu cara efektif yang digunakan untuk mengenalkan konsep berhitung adalah dengan menggunakan bantuan ilustrasi jari tangan kita. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan menggunakan jari-jari tangan adalah metode jarimatika.

Jarimatika adalah cara yang digunakan untuk membuat proses berhitung lebih mudah dikerjakan (Wulandari, 2004:20). Menurut Wulandari (2004:17) metode jarimatika adalah suatu cara atau tehnik dalam berhitung TaKu (tambah - kurang) dengan menggunakan jari tangan sebagai alat bantu. Metode jarimatika akan merangsang anak untuk berhitung dengan menggunakan jari jari tangannya sebagai alat bantu dalam membilang, menyelesaikan penambahan dan pengurangan. Selain itu, melalui metode jarimatika anak akan mengerti dan memahami konsep bilangan dengan mudah dan menyenangkan karena jarimatika memvisualisasikan proses berhitung malalui jari tangan.

Sebelum menggunakan metode jarimatika hendaknya anak sudah mengetahui konsep bilangan terlebih dahulu untuk mempermudah pengoperasian metode jarimatika. Metode Jarimatika membantu anak untuk belajar berhitung seperti membilang, penjumlahan dan pengurangan dengan gembira karena dengan menggerakkan jari-jari tangan tangan kanan dan tangan kiri sebagai alat bantu untuk berhitung.

Pada saat pengoprasian metode yang perlu diingat adalah jari tangan kanan melambangkan bilangan satuan 1-9 dan jari tangan kiri melambangkan bilangan puluhan 10-90. Berikut ini merupakan formasi dari jari tangan kanan dan tangan kiri, kita awali dari tangan kanan yang melambangkan bilangan satuan 1-9.

                                                                                         

Keterangan gambar:

  • Angka 1 = jari telunjuk tangan kanan;
  • Angka 2 = jari telunjuk dan tengah tangan kanan;
  • Angka 3 = jari telunjuk, tengah, dan manis tangan kanan;
  • Angka 4 = jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking tangan kanan;
  • Angka 5 = jari jempol tangan kanan;
  • Angka 6 = jari jempol dan telunjuk tangan kanan;
  • Angka 7 = jari jempol, telunjuk, dan tengah tangan kanan;
  • Angak 8 = jari jempol, telunjuk, tengah, dan kelingking tangan kanan;
  • Angka 9 = lima jari tangan kanan.

 Gambar (Dokumentasi Pribadi) 1.2 Anak Mendemontrasikan Bilangan Menggunakan Metode Jarimatika
 Gambar (Dokumentasi Pribadi) 1.2 Anak Mendemontrasikan Bilangan Menggunakan Metode Jarimatika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun