A. Hakikat Hidup
Hakikat  merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu "al-Haq", yang dalam bahasa Indonesia berarti "hak" yang artinya kepemilikan, hak, dan kebenaran. Menurut KBBI hakikat adalah intisari atau dasar atau kenyataan yang sebenarnya. Secara terminologi, hakikat yaitu inti sesuatu, puncak atau sumber dari segala sesuatu. Objek dari hakikat hidup sebenarnya ada dua, yaitu objek hakikat hidup dan manusia dan objek hakikat hidup alam semesta.Â
Hubungan alam dengan manusia sudah jelas bahwa manusia merupakan hubungan pemanfaatan alam untuk kemakmuran bersama. Dengan adanya alam sebagai tempat manusia melakukan aktifitas sebab manusia dijadikan kholifah sebagai pemimpin di muka bumi ini. Dalam al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surah Al- An'am yang artinya:
"Dialah yang menetapkan kamu menjadi khalifah khalifah di muka bumi, dan ditinggalkannya sebagian kamu daripada yang sebagian beberapa derajat untuk mencobaimu dari hal apa saja yang diberikan-Nya padamu. Sesungguhnya siksaan Tuhan engkau amat lekas dan sesungguhnya Tuhan Pengampun lagi Penyayang."
B. Hakikat Pendidikan Islam
Filsafat pendidikan adalah sebagai filsafat tentang pendidikan islam, dan dapat juga diartikan sebagai filsafat pendidikan menurut islam. Filsafat pendidikan merupakan kajian filosofis mengenai berbagai masalah pendidikan yang berlandaskan ajaran islam. Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar atau disengaja guna untuk menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman untuk menentukan tujuan hidup sehingga bisa memiliki pandangan yang luas untuk ke arah masa depan lebih baik dan dengan pendidikan itu sendiri dapat menciptakan orang-orang berkualitas.Â
Pendidikan Islam memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
C. Dasar Dasar Pendidikan Islam
a pemikir muslim  membagi sumber atau dasar nilai yang dijadikan acuan dalam pendidikan agama islam menjadi tiga bagian yaitu:
1. Al-Quran
Al-Quran merupakan kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril secara berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Quran merupakan sumber agama islam yang pertama. Al-Quran diturunkan sebagai pedoman manusia untuk hidup di dunia. Al-Quran dijadikan dasar pijakan manusia didalam menjalani hidup agar mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Dalam firman Allah dalam sura Al-Baqarah ayat 2 yang artinya:
"Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
2. Hadits (As Sunnah)
Hadits merupakan segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad  baik berupa perkataan perbuatan maupun ketetapan. Hadist merupakan sumber agama islam yang kedua setelah al-Quran.
3. Ijtihad (ijma' ulama')
Yang dimaksud ijtihad adalah menentukan hukum yang tidak ada pada al-quran dan  pada hadist. Ijtihad dapat dilakukan untuk meneentukan hukum-hukum persoalan ummat islam yang ketentuan hukumnya secara syar'i menurut ajaran agama islam.
D. Tujuan Hidup
Kehidupan manusia selalu berubah ubah, karena tergantung pada pengharapan, cita cita hidup, pengalaman kebahagiaan, kesengsaraan hidup manusia dalam bermasyarakat, semangat hidup, perjuangan dan lain lain.
Sedangkan tujuan hidup manusia menurut pandangan islam yaitu setiap manusia muslim menyadari bahwa apa arti tujuan hidup sesuai dengan tuntutan agama. Adapun firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 21 yang artinya: