Mohon tunggu...
Ilma Salsabila
Ilma Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, Technology greetings! Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sudut Pandang Islam dalam Teknologi terhadap Bidang Sains

2 Juni 2022   20:19 Diperbarui: 2 Juni 2022   20:24 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesatnya banyak sekali terjadi perubahan yang kita rasakan, seperti munculnya berbagai macam teknologi canggih dengan sangat pesat yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Dimana dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat ini bisa mempermudah para penggunanya dalam melakukan sebuah kegiatan. Namun penggunaan teknologi harus dilakukan dengan cara yang tepat agar pembuatan teknologi bisa diterapkan sesuai dengan yang diinginkan.

Teknologi diciptakan untuk membantu aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya berbagai macam teknologi manusia dapat melakukan dan mengerjakan sebuah pekerjaan dengan mudah dan cepat, oleh karena itu teknologi menjadi penunjang yang mendorong kemajuan dan perkembangan hidup manusia. Jadi bisa dikatakan bahwa perkembangan teknologi ini bukanlah ancaman bagi agama begitu pun sebaliknya. Namun terkadang yang menjadi masalah yaitu adanya pemikiran manusia yang tidak bisa mengimplementasikan kedua hal ini. Kemudahan yang didapatkan dari penciptaan teknologi ini tidak boleh menjadikan kita lalai dan melupakan ajaran-ajaran agama. Karena sebaiknya-baiknya manusia dalam menciptakan teknologi tentu tidak akan bisa mengalahkan-Nya yang menciptakan bumi dan langit beserta isinya.

Islam mengajarkan kepada umatnya agar terus berproses untuk menggali potensi-potensi alam dan lingkungan menjadi wadah peradaban yang cemerlang. Dalam hal ini, tidak ada pertentangan antara sains dan Islam, dimana keduanya berjalan seimbang untuk menciptakan keilmuan dan peradaban manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Manusia yang beriman dan bertaqwa akan memanfaatkan kemajuan bidang sains dan teknologi dengan baik, memelihara keberlangsungan hidup manusia dan bukan untuk kerusakan bumi. Pada dasarnya sains dan teknologi di dalam Islam di arahkan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menyertakan nilai-nilai ke dalam sains dan teknologi. Sudut pandang islam terhadap bidang sains dan teknologi adalah bahwa islam tidak pernah melarang umatnya untuk terus maju berkembang diera modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dalam hal apapun termasuk dibidang sains dan teknologi. Bagi agama islam bidang sains dan teknologi termasuk kedalam ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Pandangan Islam terhadap bidang sains adalah positif artinya Islam mewajibkan untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Firman Allah yang pertama diturunkan telah menjadi bukti nyata terhadap kewajiban umat Islam tersebut. Firman Allah yakni Iqra’ (Bacaalah!) yang artinya yaitu sudah sejak awal mewajibkan untuk membaca. 

Kemajuan sains dan teknologi  di dunia kini telah dikuasai oleh peradaban Barat, kesejahteraan dan kemakmuran material yang dihasilkan oleh perkembangan sains dan teknologi  tersebut membuat banyak orang mengagumi kemudian meniru dalam pola hidup tanpa diseleksi terlebih dulu terhadap segala dampak negatif di masa mendatang yang akan diakibatkan. Islam tidak menghambat kemajuan bidang sains dan teknologi juga tidak melarang terhadap barang-barang produk teknologi baik di masa lampau, sekarang maupun masa  yang akan datang. Islam tidak menghambat kemajuan sains dan teknologi tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran masa modern yang teratur dan lurus asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyekitf dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur`an.

Sudut pandang seorang muslim jika melihat sains dan agama dengan peradaban Barat maka antara sains dan Islam keduanya tidak ada hubungannya. Sebagaimana sains merupakan hal yang ilmiah dan materialistis sedangkan agama adalah urusan pribadi atau private. Seorang saintis, bahkan saintis muslim namun memiliki pola berfikir yang luas tentu juga akan berfikir bahwa hubungan sains dan Islam adalah negatif, bahkan sains Islam akan dianggap tidak ada karena ilmu dan sains teknologi adalah netral. Jika tidak mempelajari Islam secara mendalam dan filosofis maka akan menganggap Islam hanya sekedar ritual keagamaan tanpa memiliki dimensi yang lebih luas. Faktanya antara sains teknologi dan Islam memiliki hubungan yang sangat erat  karena saintek Islam adalah lahir dari pandangan hidup Islam yang terderivasi dari al-Qur’an dan Hadits sebagai otoritas kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun