Pekalongan (07/02/2022) -- Dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDG's) ke 8, yaitu "Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua", program pemetaan potensi lokal menjadi salah satu strategi pengembangan Kampoeng Wisata Batik Pesindon (KWBP) Kota Pekalongan.
Program ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung dengan melengkapi fasilitas sarana dan prasarana objek wisata Kampung Batik Pesindon. Maka dari itu, program ini diharapkan dapat membantu pengembangan destinasi wisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi wisatawan. Selain mempermudah wisatawan saat berkunjung, program ini juga memberikan dampat positif bagi pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampoeng Wisata Batik Pesindon. Banyaknya pelaku UMKM mengeluhkan bahwa wisatawan sulit menjangkau usaha mereka. Maka dari itu, pemetaan berbasis WebGIS menjadi solusi permasalahan tersebut.
Adanya pemetaan berbasis WebGIS memudahkan wisatawan atau pembeli untuk mengakses UMKM Batik dan potensi lokal KWBP dari lokasi manapun. WebGIS ini memberikan informasi spasial mengenai persebaran toko batik dan pengrajin batik serta sarana yang dapat dijangkau di Kampoeng Wisata Batik Pesindon. WebGIS ini dapat menampilkan nama usaha, jenis usaha, alamat, nomor telepon dan sosial media. Peta Potensi Lokal Kampoeng Wisata Batik Pesindon Berbasis WebGIS dapat diakses melalui link berikut :
www.kampungbatikpesindon.gis.co.id
Penulis : Ilma Rizka Avina (Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing Lapangan : Solikhin, S.Si., M.Sc.
Lokasi  : Kampung Pesindon, Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H