Linggo Asri adalah salah satu desa yang terletak di provinsi jawa Tengah kabupaten pekalongan kecamatan lingo asri .desa lingo asri memilki 5 dukuh dan setiap dukuhnya memiliki ketua atau kepala dusun biasanya di panggil kaduts. Linggo Asri tidak hanya memiliki arena perkemahan yang luas dengan alamnya masih sangat di jaga  keaslianya oleh masnyarakatnya sekitarnya dengan di suguhi pemandangan yang sangat indah karena  dikelilingi hutan pinus yang indah serta udara pegunungan yang sejuk, desa itu juga mempunyai aneka ragam adat istiadat dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya.
Masnyarakat lingo asri sendiri ke banyakan mereka berkerja menjadi petani mulai dari sayur sayuran bahan bahan dapur menanam padi dan masih banyak lagi karena Sebagian dari masyarakatnya berkerja biasanya mulai dari siang sampai mahrib mereka menghabiskan waktunya di persawahan dan masnyarakat lingo sendiri banyak sekali dari mereka yang berbeda mulai dari agama budaya tapi mereka bisa hidup rukun dan harmonis karena mereka behasil menerapkan moderasi beragama dengan baik dan benar.
 karena pada dasarnya Indonesia juga memiliki kebebasan dalam beragama yang diatur dalam pasal 28 E ayat [1] UUD 1945 yang berbunyi Setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya. Dengan beragamnya masyarakat lingo asri , bisa kita bayangkan juga betapa banyaknya pendapat, pandangan, keyakinan, dan kepentingan masing-masing lingo asri, termasuk dalam beragama. Makanya tidak heran bila terjadi gesekan antara pemeluk agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara sesama pemeluk agama karena terjadi kesalah pahaman dalam penafsiran dalam menjalankan agamanya. Dalam hal keberagaman beragama inilah kita perlu moderasi dalam beragama untuk membangun keharmonisan dalam bersosial.
 Selain itu, Desa Linggo Asri juga memiliki program pendidikan multibudaya yang mendorong pemahaman yang lebih baik tentang agama-agama lain. Dengan mengajarkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, mereka membentuk generasi muda yang lebih terbuka pikiran berempati dan simpatik terhadap sesama manusia agar tidak pernah memandang dari sisi agama atau lainnya .
Kata moderasi sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia, moderasi berarti pengurangan kekerasan atau penghindaran keekstreman, kata moderasi sendiri berasal dari kata moderation, yang artinya sikap sedang, sikap tidak berlebihan. Sedangkan Bahasa latinnya moderatio, yang berarti ke sedangan (tidak kelebihan dan tidak kekurangan). Jadi moderasi beragama ialah sikap untuk mengurangi kekerasan atau menghindari keekstriman dalam praktik beragama dan selalu mencari jalan tengah atas semua permasalahan agar terciptanya kehidupan yang harmonis. dengan di terapkanya moderasi beragama di masyarak lingo asri ini bisa menjadi contoh bagi desa lain yang banyak berbeda budaya maupun agama agar bisa saling menghargai,menghormati dan tidak mengusik kepercayaan orang lain agar bisa hidup rukun dan harmonis. Untuk menghindari sikap intoleransi dalam beragama di Indonesia yang sangat beragam seperti yang digambarkan di atas, kita masyarakat Indonesia membutuhkan solusi yang dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan dalam beragama yakni dengan mengedepankan moderasi beragama, saling menghargai keragaman pendapat, serta tidak terjebak pada sikap ekstremisme, intoleransi, dan tindak kekerasan yang lainnya. Sikap moderasi dalam beragama harus dipahami dan ditumbuhkembangkan sebagai komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan di antara pemeluk agama yang ada di Indonesia. Dimana setiap warga masyarakat, apapun suku, etnis, budaya, agama dan pilihan poltiknya mau saling mendengarkan satu sama lain dan saling menghargai pendapat serta tidak saling menyalahkan antara pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya. Diharapkan setiap umat beragama di Indonesia agar memiliki kesadaran untuk mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, sehingga bangsa Indonesia menjadi tetap bersatu dan tidak terpecah belah Maka dari itu pahamilah moderami beragama dengan baik, agar tidak terjadinya kesalah pahaman antar umat beragama di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H