Tepung Mocaf" yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada penggunaan tepung mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai bahan baku alternatif yang sehat dan ekonomis, serta meningkatkan kesadaran akan potensi pangan lokal.
Kota Batu, 5 September 2024 --Dosen Teknologi Pangan dari Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program pengabdian "Pelatihan Pembuatan Roti Manis dariPelatihan ini melibatkan siswa-siswi dari ekstrakurikuler Tata Boga dan Desain Komunikasi Visual di sekolah tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam dua kegiatan di dua lokasi berbeda. Sebanyak 23 siswa dan 4 guru pendamping ikut serta dalam kegiatan ini. Pelatihan pertama dimulai dengan pemaparan materi di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu, di mana para siswa mendapatkan materi mengenai pembuatan roti dan pengenalan tepung mocaf sebagai bahan alternatif substitusi tepung terigu. Kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung di UMM Bakery, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan roti dengan menggunakan tepung mocaf yang dibimbing oleh Dosen dan Instruktur, yang memiliki keahlian dalam bidang pembuatan roti manis.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mengolah bahan baku lokal, yang tentunya menambah wawasan dan keterampilan mereka," ujar salah satu guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu.
Tepung Mocaf sebagai Alternatif Berkelanjutan
Tepung mocaf, yang merupakan hasil modifikasi fermentasi singkong, menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan tepung terigu, termasuk kandungan serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah. Penggunaan mocaf dinilai mampu mendukung diversifikasi pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor gandum, serta memberikan nilai tambah bagi petani singkong lokal.
Afifa Husna menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMM dalam mendorong pemanfaatan bahan baku lokal yang berkelanjutan. "Penggunaan tepung mocaf tidak hanya mendukung keberlanjutan pangan lokal, tetapi juga menjadi solusi praktis dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan," ujarnya.
Proses Pembuatan Roti dan Pembelajaran bagi Siswa
Dalam pelatihan ini, siswa diperkenalkan pada setiap tahapan pembuatan roti manis menggunakan tepung mocaf. Proses dimulai dari pencampuran bahan-bahan seperti tepung mocaf, ragi, gula, dan telur, dilanjutkan dengan pengulenan hingga adonan menjadi elastis. Setelah adonan mengembang, roti dibentuk dan diberi isian, kemudian dipanggang hingga matang.
Ahmad, salah satu siswa peserta pelatihan, menyatakan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan singkong. "Saya sangat senang bisa belajar membuat roti dengan bahan lokal seperti mocaf. Ini membuka mata saya bahwa singkong bisa menjadi alternatif tepung yang berkualitas," ungkapnya.
Mendorong Kemandirian Pangan di Kalangan Muda
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Pertanian Peternakan UMM untuk memberdayakan generasi muda melalui pendidikan praktis yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya lokal. Dengan mengajarkan cara membuat roti dari bahan lokal seperti mocaf, diharapkan siswa SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu tidak hanya menguasai keterampilan baru, tetapi juga memahami pentingnya diversifikasi pangan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.