Mohon tunggu...
ilmalili alfina sutiara
ilmalili alfina sutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa hukum tata negara

Uinkhas jember

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Pemimpin Berambut Putih Menurut Jokowi

15 Desember 2022   10:48 Diperbarui: 15 Desember 2022   10:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini lagi ramai diperbincangkan terkait ucapan atau pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwasanya kriteria seorang pemimpin yang memikirkan rakyat itu akan terlihat dari penampilannya dan juga kerutan di Wajahnya. Lalu presiden Jokowi juga mengatakan "Calon seorang pemimpin pemikir rakyat juga terlihat dari warna rambutnya, kalo rambutnya berwarna putih maka termasuk pemikir rakyat" Ucap Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

dari pernyataan Presiden Jokowi tersebut banyak Warga Net/ Netizen yang menduga bahwasanya sosok yang di maksud adalah Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Maka Presiden Jokowi dianggap lebih mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi penggantinya nanti. Karena kebanyakan pengamat politik menganggap Ganjar Pranowo mampu membawa perubahan politik yang saat ini mulai melemah.

Adapun masyarakat yang menganggap sosok berambut putih itu bukan hanya Ganjar Pranowo saja, melainkan ada beberapa tokoh yang yang rambutnya berwarna putih juga. Seperti contoh Hatta Rajasa yang rambutnya juga berwarna putih. Maka tidak semua masyarakat yang menduga Ganjar Pranowo itu termasuk pada ciri-ciri berambut putih. Tidak hanya itu, masyarakat juga mengecam buruk pada dirinya sendiri selaku Presiden Republik Indonesia sekarang. Sebab, dirinya sendiri juga tidak berambut putih. Lalu ada juga yang berpendapat bahwasanya kriteria seorang pemimpin itu bukan dilihat dari wajahnya yang berkerut atau rambutnya, melainkan harus dilihat dari kinerja dan karyanya.

"Kata Jokowi :Ciri pemimpin yang memikirkan rakyat salah satunya berambut putih. 

Soeharto : Piye Wi...??? Penak jamanku tho..." ujar sigot Surendro di status Facebook nya

jika dikaitkan dengan ciri-ciri pemimpin yang tercantum dalam Al-Qur'an QS. An-Nisa ayat 58   dan al-maidah ayat 8 :

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada orang yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Mahamelihat. (QS. an-Nisa ayat 58).

Jika Amanah tidak dilaksanakan atau dituanaikan maka akan terjadi halyang tidak baik atau kehancuran sebagaimana Rasulullah Saw:Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda: Apabilaamanah disia-siakan maka tunggulah saat kehancurannya. Salah seorang sahabat bertanya: "Bagaimanakah menyia-nyiakannya, hai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab: "Apabila perkara itu diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya. (HR.Imam Bukhari). Amanah dengan demikian adalah satu prinsip kepemimpinan. Nabi Muhammad saw. disebutkan memiliki empat ciri kepemimpinan. Yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya dan dihandalkan), fathonah (cerdas berpengetahuan), dan tabligh (berkomunikasi dan komunikatif).

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah Ayat 08).

Keterangan bahwa keadilan adalah sesuatu yang dituntut pada seorang pemimpin terdapat pula pada kisah nabi Daud as yang pada waktu itukedudukan pula sebagai raja disamping sebagai nabi. Dalam QS. Shaad ayat26 Allah menegaskan tentang bagaimana sikap yang seharusnya dimilikiseorang penguasa (pemerintah), dalam hal ini Daud as. Allah berfirman: Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) dimuka bumi. Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia denganadil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akanmenyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yangsesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. Allah telah menjadikan Daud seba njergai raja Israel. Kepadanya diperintahkan agar menggunakan kekuasaannya untuk memerintah umatnya secara adil (dalam ayat itu disebut bi al-haq). Disini kita bisa mengambil suatu makna bahwa syarat pertama kekuasaan adalah keadilan sebagaimana dalam QS. an-Nisa ayat 58. Sebuah kekuasaan, pemerintah atau kepemimpinan harus didasarkan atas keadilan, dijalankan secara adil dan berfungsi untuk menegakkan keadilan.

Kepemimpinan pendidikan Islam merupakan cara yang dilakukan pemimpin dalam memengaruhi, menggerakkan, memberikan motivasi dan mengarahkan orang-orang  dalam  lembaga  pendidikan agar  pelaksanaan pendidikan dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan yang dijalankan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. seorang pemimpin pendidikan harus mempunyai beberapa karakteristik yang menyatu dalam dirinya baik secara pribadi, sosial, maupun susila. Dengan demikian karakteristik tersebut dapat memberikan dampak terhadap sikap dan setiap kebijakan yang akan diambilnya, yang bermakna positif. Karakteristik  yang harus dimiliki oleh kepemimpinan pendidikan Islam juga   lebih   kepada   bagaimana   karakteristik   yang   dicerminkan   oleh   Nabi Muhammad  SAW. Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullah SAW dikaruniai empat sifat utama, yaitu: shiddiq, amanah, tablig dan fathanah. Shiddiq berarti jujur dalam perkataan dan perbuatan, amanah berarti dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab. Tablig berarti menyampaikan segala macam kebaikan kepada rakyatnya. Fathanah berarti cerdas dalam mengelola masyarakat. Menerapkan karakteristik yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, otomatis kepemimpinan pendidikan Islam akan berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun