Mohon tunggu...
Ilmaddin Husain
Ilmaddin Husain Mohon Tunggu... Guru - Citizen journalist, penyuka fotografi

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lawan Radikalisme, LDII Bermitra dengan TNI Gelar Diklat Bela Negara

17 Desember 2015   14:39 Diperbarui: 17 Desember 2015   14:39 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kasdam VII Wirabuana Brigjen Kurnia Dewantara menyapa kader LDII yang akan mengikuti diklat bela negara di Markas Rindam VII Wirabuana, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (23/11/2015)."][/caption]

GOWA - Diera digital ini, radikalisasi dan terorisme berkembang sangat cepat. Media sosial menjadi alat propagandanya. Bahkan, kelompok ekstrem memanfaatkan akses internet bukan hanya untuk propaganda, tetapi juga perekrutan. Oleh karenanya, penguatan idealisme kebangsaan diera digital ini mutlak dilakukan. Hal inilah yang mendorong Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar diklat bela negara dan wawasan kebangsaan bekerjasama dengan Kodam VII Wirabuana.

Diklat yang diikuti 170 kader LDII se-Sulawesi ini digelar di Markas Rindam VII Wirabuana, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (23/11/2015) hingga Jumat (27/11/2015).

[caption caption="Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam (kiri)"]

[/caption]

Kasdam VII Wirabuana Brigjen Kurnia Dewantara secara resmi membuka diklat mewakili Panglima Kodam. Dalam upacara pembukaan diklat, hadir Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam. Turut hadir unsur Ketua DPP LDII diantaranya, Hidayat Nahwi Rasul, Chriswanto Santoso, dan Prasetyo Sunaryo.

Dalam sambutannya, Kurnia mengatakan, bela negara adalah wujud tanggung jawab dan kecintaan warga negara terhadap negara. Bela negara bukan militerisme. "Siapa lagi yang akan membela negara kalau bukan kita,” kata Kurnia sembari menyemangati ratusan peserta diklat bela negara.

[caption caption="Pelatihan baris berbaris"]

[/caption]

Berkenaan dengan bela negara, Kurnia berujar, terdapat tiga tingkatan berjenjang yang perlu dipahami oleh setiap elemen bangsa. Ketiga hal tersebut meliputi, rasa, paham, dan semangat bela negara.

Selama 5 hari, pelatih dari Rindam VII Wirabuana melatih baris berbaris kader LDII. Selain itu, para pelatih menyampaikan materi proxy war, wawasan kebangsaan, outbound, dan dinamika kelompok.

[caption caption="Kader bela negara LDII bersiap makan malam"]

[/caption]

Di hari terakhir diklat, Jumat (27/11/2015) malam, alumni Lemhannas Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan materi wawasan nusantara dihadapan alumni bela negara LDII. Selain itu, Ramdhan Pomanto yang juga Walikota Makassar ini menjamu makan malam alumni bela negara LDII di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah Makassar. (Ilmaddin Husain)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun