Virus covid-19 yang menyebar pada awal tahun 2020 menyebabkan Pemerintah menerapkan sistem lockdown dan tentunya ini sangat berdampak dalam berbagai aspek maupun bidang. Mulai dari transportasi, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Aktivitas warga pun terbatas dan juga banyak dari para pekerja yang di PHK/diberhentikan.Â
Dampak tersebut juga dirasakan oleh Ibu Rusmiyah. Beliau merupakan seorang ibu rumah tangga yang sudah tidak memiliki suami. Suaminya telah meninggalkan beliau sejak anaknya berusia 3 tahun, sehingga ia pun mau tidak mau menjadi tulang punggung keluarganya. Ibu Rusmiyah memiliki 3 orang anak yang bertempat tinggal di Jl. TB Simatupang, Rt.007/Rw.05. Kel. Sususkan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur.
Beliau merupakan seorang pemetik cabai yang mendapatkan upah Rp.30.000/hari. "sehari saya dapat 30.000 dari metik cabe mba" ujarnya. Sebelumnya beliau berjualan kecil-kecilan sambil berkeliling kampung, tetapi sekarang ia mengidap sakit gula yang menyebabkan kakinya pun terasa sakit sehingga ia pun sudah tidak bisa berjualan keliling kampong lagi. Jadi, beliau hanya mengandalkan upah dari hasil memetik cabainya itu untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.
Kami (Illya Natasya Rovina dan Yuyun Siti Nur Fadila) selaku mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyyah Prof.Dr.Hamka melakukan kolaborasi dengan dosen kami yaitu Bapak Amirullah, S.Pd.I., M.A. untuk memberdayakan kaum dhu'afa. Project ini bertujuan untuk membantu perekonomian ibu Rusmiah dan keluarganya, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi beliau.
Untuk itu, kami pun menanyakan kepada beliau "bu, kalau ibu diberi kesempatan untuk menjalankan usaha, kira-kira usaha apa yang akan ibu jalankan untuk kedepannya?", Illya Natasya selaku anggota kelompok kami. "saya sih kepingin membuka warung sembako mba dirumah", ujarnya. Oleh karena itu, kami pun menyusun langkah-langkah yang harus kami lakukan untuk membantu beliau dalam usahanya,
Langkah awal kami yaitu melakukan fundraising yang kami lakukan di media social yang kami miliki. Selama kurang lebih 3 bulan dana yang terkumpul sebesar Rp.1.500.000. Dana ini kami gunakan untuk membelanjakan keperluan usaha yang akan ibu Rusmiyah jalankan.Â
Tepat pada hari Rabu, 5 Januari 2022, kami turun ke lapangan untuk menyalurkan barang-barang dan dana yang sudah terkupul dari para donator dan kami akan menyalurkan langsung kepada ibu Rusmiyah dan keluarganya. Adapun barang-barang tersebut seperti keranjang, box container, sembako, barang kebutuhan rumah tangga, serta snack-snack ringan.
"Alhamdulillah bu, pada hari ini kami turun langsung untuk meyalurkan dana dari para donatur untuk ibu dan keluarga", ujar Yuyun Siti Nur selaku anggota kelompok kami. Ibu Rusmiyah mengucap syukur dan terimakasih sambil berlinang air mata beliau yang beliau tujukan kepada kami untuk seluruh donatur yang telah membantu keluarga ibu Rusmiyah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Amirullah, S.Pd.I., M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Kemuhammadiyyahan yang telah membimbing kami dalam menjalankan project ini, dan juga tak lupa kami juga berterimakasih kepada ibu Rusmiyah yang sudah mengizinkan dan mempercayai kami dalam melakukan pemberdayaan kepada keluarganya. Tentunya dengan adanya project ini, banyak sekali manfaat yang dapat diambil, serta kami pun selalu bersyukur  untuk semua hal.Â
Terimakasih kami ucapkan juga kepada para donatur yang namanya tidak bisa kami sebutkan satu per satu, telah mempercayakan kami sebagai penyalur dana. Semoga dengan ini kebaikan dapat terus berjalan, dan juga keberkahan selalu mengiringi tiap langkah yang kita jalani.
Aamiin Yaa Rabbal' Alamin...