KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) adalah sebuah program yang berisi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan intra kulikuler yang memadukan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.Â
Bentuk kegiatan KKM berupa aplikasi keilmuan, pengetahuan dan teknologi untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu sekaligus belajar memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat dan mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.Â
KKM sendiri bertujuan untuk menerapkan Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, manfaat dari KKM adalah meningkatkan kemampuan adaptasi mahasiswa, meningkatkan rasa tanggung jawab dan menerapkan ilmu atau keterampilan kepada masyarakat.
KKM Reguler pada tahun ini berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai tanggal 22 Januari 2023 yang bertemakan "Membangun Desa Berkelanjutan". KKM Reguler  diikuti oleh 3.666 mahasiswa semester 5 yang disebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Salah satu titik lokasi KKM adalah Desa Maguan yang terletak di Kecamatan Ngajum. Desa Maguan sendiri ditempati oleh dua kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 16 mahasiswa yang disebar di dua dusun, yakni dusun Maguan dan dusun Ubalan. Kelompok dusun Maguan terdiri dari Muhammad Amir Mahmud (Hukum Tata Negara), Balqis Beta Achlam Gizella (Hukum Tata Negara), Dimas Andi Nengrah (Farmasi), Muhammad Nauval Nadhirul Fuadi (Farmasi), Abdul Khayi (Matematika), Ayunanda Setyaningrum (Manajemen), Siti Soleha (Pendidikan Bahasa Arab), Elsi Amina Fittri (Bahasa dan Sastra Arab), Fittriyah Roudhotul Jannah (Biologi), Salman Hasan Ansori (Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir), Ula Masrurotuz Zahro (Manajemen Pendidikan Islam), Muhammad Rifky Maulana Tsani (Manajemen Pendidikan Islam), Ravika Yusly Khanani (PIAUD), Muhammad Ramadhan Hadi Saputra (Psikologi), Illiyya A'izzatin Salma (Sastra Inggris) dan Salsabiila (Perbankan Syariah).
Desa Maguan merupakan salah satu desa yang dijuluki desa lele, karena salah satu potensi yang ada di desa Maguan terletak pada produksi budidaya perikanan, dimana budidaya ikan hanya terpusat pada budidaya kolam lele dengan luas lahan yang digunakan sebesar 5,26 hektar dengan produksi 283,71-ton bibit lele per-tahun. Maguan dengan produksi budidaya lele yang sangat besar mendapat julukan desa lele dan menjadi desa nomer dua dengan produksi bibit lele tebesar se-Indonesia. Â
Dalam pelaksanaan KKM di desa Maguan, bapak Suwoto selaku kepala desa Maguan berharap kepada mahasiswa KKM UIN Malang agar dapat membaur dengan masyarakat desa setempat dengan baik dan turut membantu kegiatan yang ada di desa dan di masyarakat setempat.
Mahasiswa KKM 201 sangat memanfaatkan tempat tinggal KKM tahun ini, di desa Maguan (desa lele) dengan belajar tata cara budi daya lele dari pembibitan hingga pembesaran dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H