Program PMM (Pengabdian Kepada Masyarakat ) Universitas Muhammadiyah Malang  (UMM) menjadi salah satu program universitas bagi tiap-tiap mahasiswanya yang diselenggarakan berkelompok. Pada program PMM  ini, setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk merancang dan menjalankan program kerja secara berkelompok. PMM  ini dilaksanakan oleh 5 mahasiswa dari program studi kehutanan, teknologi pangan dan ilmu pemerintah, kelompok 07 gelombang 07 yang di bimbing oleh bapak dosen Soni Andriawan,S.Pi.,M.P.,M.Sc. kegiatan diselenggarakan di desa Malangsuko Kecamatan Tumpang.Â
Bermunculannya berbagai aplikasi media sosial ini menimbulkan peluang bagi masyarakat dalam melakukan suatu usaha. Peluang terhadap media sosial tidak berhenti hanya pada usaha produk. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk melakukan digitalisasi pemasaran adalah Shoppe, aplikasi Shoppe ini menjadi salah satu media sosial populer di Indonesia berada di peringkat kesembilan dengan pengguna mencapai 08%. Mahasiswa membantu meningkatkan pendapatan UMKM Arang Batok dengan cara memasarkan produk melalui media digital E-Commerce Shoppe. Melalui program PMM ini mahasiswa PMM kelompok 07 membantu mitra memasarkan produk secara online dengan aplikasi shoppe dan menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram. Mitra menyebutkan bahwa adanya program PMM ini dengan pendampingan UMKM yang dijalankan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang cukup membantu dalam mempromosikan produk sehingga banyak masyarakat mengenal produk yang diproduksinya. Dengan begitu, tingkat pendapatan untuk mitra terus meningkat sehingga tingkat ekonomi dapat diperbaiki seiring berjalannya waktu.
disini kami juga mengadakan sosialisasi dengan pemuda karang taruna, dengan tema " sosialisasi pemasaran produk UMKM charcoal melalui pemanfaatan media digital" karena pada saat ini masyarakat dituntut untuk bisa mengikuti perubahan zaman yang serba teknologi, karena dari waktu ke waktu kebutuhan masyarakat mulai beralih dari yang sifatnya offline ke online, kemajuan teknologi ini menuntut mobilisasi yang memudahkan segala sesuatunya, namun masalah yang ada yaitu tentang pemahaman dari masyarakat terhadap penggunaan teknologi, masalah ini juga dirasakan pada pelaku UMKM yang sudah mulai melek teknologi, untuk bisa mempromosikan produknya ke internet dengan memanfaatkan teknologi yang ada, memang menjadi sebuah tantangan tersendiri, peran yang harusnya muncul ketika pemahaman masyarakat kurang yaitu para kaula muda yang ada di Karang Taruna
