Alhamdulillah, kompasiana memang menjadi kawan setia dalam mengukir dan mensublimasikan jiwa-jiwa yang hari ini tak mampu lagi membendung kerinduan, keinginan akan membelai helai rambutnya.
Melalui tulisan ini yang tidak berpesan ini, dan tidak teratur sesuai dengan EYD, maka izinkan saya untuk mencurahkan kerinduan hatiku melalui teks-teks ini, dan mudah-mudahan untuk semua kaum perempuan indonesia tetap mengambil peran terhadap pembangunan bangsa kita.
Kita memahami bahwa hari ini adalah hari yang sangat bersejarah untuk kaum perempuan, dimana mereka memperingati hari ini sebagai simbol dan awal dari kelahiran perempuan mulya.
Siapakah perempuan mulya yang saya maksud ?? Dialah Kartini (R.A. Kartini) yang menjadi patron perubahan kaum perempuan. Dialah perempuan yang membebaskan kaumnya dari budaya patriarki, kebudayaan yang mengebiri peranan kaum perempuan.
Saya sangat bangga karena sosok kartini itu bukan hanya pada cerita, melainkan saya alami, walau pun ia bukan Kartini, tpi saya menganggap bahwa beliau lebih dari Kartini, siapakah dia? dia orang yang melahirkan saya, membesarkan saya, mengajrkan saya tentang baik dan benar sesuatu, beliau rela menghabiskan waktunya hanya untuk merawat saya dengan penuh kasih sayang sampai saat ini.
Dan saya berharap dan banyak berdoa serta berusaha untuk senantiasa melafaskan Al-Fatiha untuknya sebagai simbol kecintaanku terhadap Kartiniku. dan (sebaiknya anda juga membacakan Al-Fatiha kepada bunda anda)....
Dan akhir kata, Aku Ucapakan Selamat hari Kartini, Hari Perempuan
