Mohon tunggu...
Ilham Yasin
Ilham Yasin Mohon Tunggu... -

Seorang Pemuda Lahir dari Perempuan Suci, Aktif berbagai Organisasi Mahasiswa dan Non Mahasiswa. Mempunyai Hobi Menulis dan sekarang aktif di dunia maya sebagai seorang Penulis masih sibuk monotize, SEO, WEB Designer, blogging....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan dari Pemerintah Galau

6 April 2012   14:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan dari Pemerintah Galau Berangkat dari sebuah fenomena yang terjadi dalam sistem sosial di negara kita, menghantarkan saya untuk beropini mengenai GCG, walau pun sebenarnya tidak ada hubungannya dengan GCG dan CSR, tapi gagasan ini hanya semata-mata sebuah sublimasi pelampiasan dari rendahnya empati pemerintah, pengusaha terhadap masyarakat miskin. Kita tahu, beberapa hari yang lalu, aksi BBM terjadi diseluruh daerah Indonesia, dan di hari H mereka (anggota DPR) menunda kenaikan BBM sebagai bukti wakil rakyat untuk mewakili aspirasi mereka. Walau pun sebenernya mereka (anggota DPR) bukan memberikan solusi melainkan permen pada rakyatnya. Tertundanya kenaikan BBM ini adalah permainan dan intrik politik SBY beserta kroni-kroninya untuk mengibuli rakyat. Ok, kita kembali pada pembahasan Galau Governance, Pembahasan Galau Governance adalah sebuah anekdot untuk pemerintahan saat ini, yang sedikit-sedikit curhat, buka mengambil SIKAP. Padahal semua masyarakat tidak butuh curhat, melainkan sebuah bukti nyata dari sebuah janji politik 2009. Pemerintahan hari ini dapat saya anggap sebagai pemerintahan GALAU, pemerintahan yang butuh belas kasih. Padahal subtansi dari sebuah pemerintahan demokrasi adalah adalah terwujudnya tatanan masyarakat madani yang sesuai dengan kitab demokrasi yang pernah di ajarkan dari klasik sampai Modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun