Terapi Bekam: Memahami Keajaiban Komplementer untuk Kesehatan
Oleh: Ilham Yanuar
Pendahuluan
Dalam upaya menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, manusia telah mengembangkan berbagai metode alternatif dan komplementer selain pengobatan modern. Salah satu praktik yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan terus diperbarui adalah terapi bekam. Terapi ini telah menjadi bagian integral dari tradisi medis di berbagai budaya dan saat ini semakin mendapatkan perhatian di dunia modern sebagai pendekatan komplementer yang menarik.
Apa Itu Terapi Bekam?
Terapi bekam, atau dikenal juga sebagai bekam atau hijamah, adalah sebuah metode pengobatan tradisional yang melibatkan pemasangan cangkir di atas kulit dengan tujuan mengeluarkan darah kotor atau zat-zat beracun melalui proses penyedotan. Terapi ini sering dianggap sebagai bentuk "pengobatan alternatif" atau "pengobatan komplementer", karena tidak tergantung pada obat-obatan atau prosedur medis modern.
Sejarah dan Budaya
Terapi bekam memiliki akar dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Praktik ini telah tercatat dalam teks-teks kuno di Mesir, Tiongkok, Yunani, dan juga dalam tradisi Islam. Di dunia Islam, terapi bekam dipraktikkan berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan dikenal sebagai salah satu bentuk sunnah medis. Sementara di Tiongkok, bekam telah menjadi bagian dari tradisi pengobatan Tionghoa selama ribuan tahun.
Mekanisme dan Manfaat
Terapi bekam dilakukan dengan cara menciptakan sedotan vakum di bawah cangkir yang ditempatkan di atas kulit. Sedotan vakum ini membantu memicu aliran darah dan limfa di area yang diterapi, yang diyakini dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sirkulasi darah.Â
Beberapa manfaat yang dikaitkan dengan terapi bekam meliputi:
1. Pengurangan Nyeri : Terapi bekam telah digunakan untuk meredakan nyeri pada masalah seperti nyeri punggung, nyeri leher, dan nyeri sendi.
2. Peningkatan Sirkulasi Darah : Mekanisme sedotan vakum dapat membantu merangsang sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan.
3. Relaksasi : Proses terapi dapat memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang dan stres.
4. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh : Beberapa pendukung terapi bekam berpendapat bahwa metode ini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
5. Detoksifikasi Tubuh : Terapi bekam diyakini membantu mengeluarkan zat-zat beracun melalui sirkulasi darah.