Tidak bisa dipungkiri skripsi adalah momok, bagi sebagian mahasiswa apalagi mahasiswa tuwir. Bagi maba (mahasiswa baru) mungkin skripsi adalah hal yang klise, apakah skripsi itu hal menakutkan dan sesulit itu? Kok kakak tingkat pada takut sich? Lebay dah? Atau gitu aja kok repot eh maksudnya gitu aja gak bisa (sadis)?
Hmm, sebelum membahas lebih lanjut sebenarnya skripsi ki opo sih? sampai membuat kakak tingkat a.k.a mahasiswa tuwir segen (padune wedi) atau sulit mengerjakan serta merampungkannya. mari kita bahas, wahai adik-adiku (maba) yang lucu nan menggemaskan yuk disimak, jangan sampek nyesel dan ketinggalan itung-itung sebagai bekel buatmu kedepannya (cie), anggap saja ini sebagai makul metodologimu (2 sks) nantinya. Â Â
"Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku". (sumber/mengutip dari Wikipedia).
Skripsi bisa di ilustrasikan sebagai karyamu, karya masterpiecemu (edan) selama mengikuti perkuliahan, bisa dibilang juga rangkuman atas apa yang kamu pelajari selama 4 tahun (kurang lebih) di bangku perkuliahan.
Mudahnya skripsi adalah tugas akhir yang membuatmu merdeka (lulus), tanpa skripsi mungkin kamu akan tertahan dan (masih) terpenjara (ini lebay sih), ini seperti saat kamu masih mengikuti makul (wajib) yang kamu enggak sukak sambil dengerin dosenmu ceramah panjang lebar yang bikin ngantuk dan cenderung membosankan (hoamm) tapi memang harus dijalanin.
Skripsi adalah gerbang yang harus kamu buka, itulah satu-satu jalan menuju kehidupan selanjutnya (kok kayak mau mati ya?) hehe. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H