Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Musyafa
Muhammad Ilham Musyafa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Yang kenal bilang extrovert, yang ga kenal bilang introvert, yang deket bilang gila

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Galau Bisa Dideteksi dari Rakaat dalam Shalat

5 Desember 2014   04:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galau, istilah lama yang dengan wabah yang lama pula. Sudah lama kita mengenal istilah galau tapi sampai sekarang masih aja istilah itu mewabah malah istilah tersebut beranak pinak salah satunya menjadi 'Sakitnya tuh disini'. Entah kenapa anak-anak muda (seperti saya yg masih muda hehe) jaman sekarang seperti menjadikan galau sebagai gaya hidup istilahnya ibarat tiada hari tanpa galau, mau makan galau, mau berangkat sekolah galau, mau nafas aja galau sampe sesek napas (biar mati sekalian lol) bahkan mengawali dan mengakhiri hari pun galau sebelum tidur kalau ga galau rasanya tidur udah kaya ga nyenyak.

Memang ga semua yang seperti itu, banyak dari anak-anak muda era modern ini juga bisa mengatasi masalahnya tanpa harus berakhir tragis atau menyelesaikan masalahnya dengan hal-hal yang salah, menurut saya sih ga masalah mau gimana orang tersebut toh #BukanUrusanSaya.

Yup, seperti yang saya bilang banyak anak muda yang justru bisa memanfaatkan galau menjadi lebih baik seperti halnya mengisi hal-hal positif dengan banyak membaca buku-buku motivasi, atau mungkin beberapa dari mereka malah justru memperbanyak ibadah kepada Tuhan kalau umat muslim ya dengan shalat, yang biasa shalatnya bisa setengah menit tapi kalau galau bisa setengah jam (bukan karena doanya yang banyak justru malah galau pas sholat haha), tapi bener memang kadang kita baru sadar banyak dosa ketika kita banyak masalah lalu beribadah seolah semua khilaf yang sudah kita perbuat teringat kembali.

Tapi pernahkah dari teman-teman semua ketika pertengahan shalat lupa kan rakaat keberapanya? Salah satu dosen saya waktu itu pernah berkata "Galau itu gampang diliatnya apalagi pas shalat, pernah dari kalian shalat lalu di pertengahan lupa rakaat berapa? berarti kalian sedang galau",  Saya langsung malu sendiri, kenapa saya malu? karena saya pun pernah merasakan hal tersebut hehe.

Bukan berarti disini shalat kita jadikan sebagai alat, misalnya dia bingung dia galau apa ga trus dia shalat biar tau. Bukan seperti itu, tapi jadikanlah shalat tersebut sebagai cara kita untuk menghilangkan galau dengan niat Lilahitaala, niat kepada Allah SWT

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun