Mohon tunggu...
Ilham Tawakal
Ilham Tawakal Mohon Tunggu... profesional -

PERTANIAN HIDUP MATINYA SUATU BANGSA !!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Jalan Hugo Chavez

6 Maret 2013   07:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:14 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lingkungan kepala negara dan pemerintahan di dunia, siapa yang tidak tahu Hugo Chavez. Chavez yang bernama lengkap Hugo Rafael Chavez frias ini dilahirkan pada 28 Juli 1954. PResiden Venezuela yang terpilih sejak tahun 1998 ini merupakan salah satu pemimpin yang penuh kontroversi bagi negara-negara barat khususnya Amerika Serikat. Melalui kebijakan ekonominya, Chavez membuktikan kepada negara Adidaya tersebut bahwa negara nya mempunyai kedaulatan yang sangat besar terhadap negaranya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya nasionaliasi perusahaan-perusahaan asing.

Nasionalisasi perusahaan asing yang ada di Venezuela ini dimulai sejak tahun 2007 dengan pengambil alihan kepemilikan Exxon mobile yang pada saat itu menguasai sumberdaya migas Venezula (negara ini merupakan negara penghasil minyak terbesar ke lima dalam OPEC). Selain itu, tahun-tahun berikutnya pemerintah Venezuela melakukan nasionalisasi kembali perusahaan asing seperti cemex dari mexico, holcim dari swiss, dan perusaahan asing lainnya. Tentu saja kebijakan ini membuat negara-negara barat dan negara-negara kapitalis marah besar, namun hal ini tidak menyurutkan keberanian Chavez untuk merebut kembali kekayaan alamnya demi kepentingan masyarakat dan bangsa Venezuela.

Berkat keberanian dalam kebijakan luar negerinya, Venezuela merupakan negara dengan ekonomi yang mandiri di negara latin. Mereka tidak tergantung terhadap kekuasaan adidaya Amerika Serikat, bahkan mereka mencoba untuk melawan Amerika dengan berbagai aksi anti amerika dan kapitalis.  Negara ini meruapakan salah satu negara yang melawan Hegemoni Amerika Serikat bersama negara-negara latin lainnya seperti Kuba dan Bolivia.

Kemarin tepatnya Selasa, 5 Maret 2013 dunia seolah tersentak dan kaget akan berita meninggalnya Sang Presiden Venezuela ini. Walaupun Chavez telah meninggal dunia, tetapi pemikiran dan karya besar Chavez tidak akan pernah dilupakan oleh sejarah Amerika Latin khususnya dan dunia pada umumnya.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah pemimpin negara kita mampu membuat kebijakan seperti apa yang dilakukan oleh Chavez dengan segala resikonya ?? . Seandainya iya, maka perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia seperti Freeport, Chevron, atau apalah itu maka saya yakin seyakin-yakinnya negara kita akan makmur, tetapi dengan satu catatan tidak ada kata korupsi dan pemimpin kita harus amanah dan pro rakyat.

Semoga kita dapat belajar dari kebijakan yang dibuat oleh Hugo Chavez untuk kesejahteraan rakyatnya, selamat jalan ! Gebrakan mu akan selalu di ingat dunia... Ciao Chavez....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun