Mohon tunggu...
Ilham Syahputra
Ilham Syahputra Mohon Tunggu... Dokter - mAHASISWA

Hobi Kerja Cari Uang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program PMM Bhaktiku Negeri: Kembangkan Potensi UMKM Geritan

31 Agustus 2024   18:08 Diperbarui: 31 Agustus 2024   18:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Desa Ampelgading

Desa Ampelgading dikenal sebagai salah daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ). Dengan Berbagai produk lokal yang khas, UMKM di Desa Ampelgading menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak keluarga. Namun, untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan strategi pengembangan UMKM Di Desa Ampelgading berdasarkan hasil riset yang dilakukan.

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri menggunakan Riset Seperti pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui pengumpulan data. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak UMKM di Desa Ampelgading, survei menggunakan kuesioner, serta observasi langsung. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Geritan ini memiliki sejumlah UMKM yang bergerak di berbagai sektor, termasuk kuliner tradisional dan agribisnis. Produk-produk seperti makanan olahan dari hasil bumi lokal dan hasil tani menjadi andalan utama. Desa ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah serta tradisi budaya yang kuat, yang semuanya berkontribusi pada keunikan produk UMKM.

Meskipun memiliki potensi besar, UMKM di Desa Ampelgading menghadapi berbagai tantangan. Tantangan terbesar adalah keterbatasan akses pasar. Sebagian besar produk hanya dipasarkan di wilayah sekitar, tanpa adanya akses yang memadai ke pasar yang lebih luas. Selain itu, keterbatasan modal dan pembiayaan juga menjadi kendala, mengingat banyak pihak UMKM yang masih bergantung pada dana pribadi atau pinjaman.

Tantangan lainnya adalah kurangnya pelatihan dan pengembangan kapasitas. Banyak pihak UMKM yang belum mendapatkan pelatihan manajemen bisnis, pemasaran, atau penggunaan teknologi digital yang dapat membantu mereka meningkatkan efesiensi dan kualitas produk. Keterbatasan infrastruktur seperti akses internet yang belum merata juga memperparah kondisi ini.

sumber 1.1 dokumen pribadi
sumber 1.1 dokumen pribadi

Berdasarkan hasil riset, Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 63 Gelombang 6 merekomendasikan untuk mengembangkan UMKM di Desa Ampelgading, serta mendorong kerja sama antara UMKM dan lembaga keuangan untuk menyediakan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau. Program pinjaman berbunga rendah atau hibah dari pemerintah dapat menjadi solusi untuk masalah modal. Memperkuatkan jaringan pemasaran dengan mengadakan pameran produk lokal, serta memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar UMKM Geritan ke skala nasional dan internasional. Mendorong pihak UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam produksi dan pemasaran. Penggunaan media sosial dan e-commerce dapat membantu produk UMKM Geritan lebih terkenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun