Mohon tunggu...
MOCH ILHAMNOER
MOCH ILHAMNOER Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kesos UNEJ Mengikuti Program Kewirausahaan Fisipol UGM 2021

11 Maret 2022   17:18 Diperbarui: 11 Maret 2022   17:22 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Kelas Kewirausahaan Sosial FISIPOL UGM

Pada masa pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia merubah kehidupan masyarakat. Yang sangat terdampak ialah keadaan ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaannya akibat dari pandemi Covid-19

Program kewirausahaan sosial FISIPOL UGM menjadi salah satu langkah solusi pengentasan berbagai dampak dari pandemi Covid-19 yang bisa diikuti oleh seluruh Mahasiswa di seluruh Indonesia. Mahasiswa diberikan kognisi terkait pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan sosial. Program ini bekerja sama dengan banyak sekali mitra yang kompeten dalam bidang kewirausahaan sosial.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Moch. Ilham Noer Sunan yang merupakan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Jember. Mahasiswa ini memilih fokus mitra bersama Usaha Desa yang fokusnya pada Memberdayakan Ekonomi Desa melalui BUMDes. Selama 6 bulan kegiatan ini berlangsung, Mahasiswa dituntut untuk memahami sistem Badan Usaha Milik Desa ,teknik pemberdayaan, intervensi berbasis komunitas, teknik asesmen dan masih banyak lagi. Mahasiswa dituntut untuk bisa melakukan asesmen kebutuhan masalah dan potensi yang ada pada desa, output dari pada asesmen tersebut ialah inovasi sebuah program pemberdayaan.

Kegiatan ini berlokasi di Dusun Besi Desa Mlati Kec. Mojo Kab. Kediri dengan objek Ibu-Ibu RT 01/RW 01, dari hasil asesmen yang dilaksanakan ialah terdapat beberapa masalah, masalah yang riskan yaitu banyak sekali Ibu-ibu yang terhambat mobilitas akibat social distancing. Kebutuhanya adalah Ibu-Ibu ingin ada sebuah kegiatan positif yang menghasilkan sebuah profit. Potensinya adalah banyak sekali nasi yang terbuang sia-sia tiap harinya.

Dari hasil asesmen tersebut. Mahasiswa memberikan sebuah inovasi program pemberdayaan yaitu Program Kewirausahaan Sosial Pembuatan Krupuk Nasi. Dengan sebuah program tersebut diharapkan Ibu-ibu dapat melakukan kegiatan positif yang menghasilkan sebuat profit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun