Adakah dari kalian yang tidak suka bercocok tanam? Jika ada, maka Anda perlu belajar lagi tentang ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Bagi saya, tidak alasan untuk kita tidak suka bercocok tanam.
Rendahnya budaya menanam, dan sukanya memetik hasil hampir tidak dimiliki oleh generasi muda sekarang. Pegang alat-alat tani, misal: cangkul dan arit sangat sukar dan seolah berat. Padahal, jika kita mau ulur lurus jauh ke belakang, mata pencarian hidup nenek buyut kita adalah tani.
Oke, terlepas dari hal melow dan sangat emosional di atas, saya akan bercerita saat menanam Pepaya California -Maaf, bukan pamer ya! apalagi buat yang expert dalam bidang tanam pepaya california-. Meskipun tidak punya lahan luas untuk bercocok tanam, tapi tidak ada salahnya jika kita mau menghijaukan rumah sendiri dengan berbagai macam aneka tumbuh-tumbuhan.
Terlebih tumbuh-tumbuhan yang memiliki buah, selain bisa dipetik hasilnya, juga memberikan kesan: kalau hunian tempat tinggal kita benar-benar hidup. Yang artinya, tidak hanya empat dinding dan satu atap saja, tapi ada ekosistem yang terpadu didalamnya. Dan bagi saya, itu yang terpenting dari tempat tinggal yang kita huni.
Sebenarnya, bibit dari pohon pepaya biasa banyak berkeliaran di halaman belakang rumah. Akan tetapi, kali ini saya penasaran dengan jenis dari pepaya california. Akhirnya, sekitar 5 hari yang lalu saya pun memberanikan diri untuk mengeluarkan rupiah, hanya untuk membeli bibit pepaya california di toko bunga dan tanaman.
Tidak banyak sih yang saya ingin tanam, hanya satu batang pohon saja. Hitung-hitung ujicoba dan kalau dirasa hasilnya lumayan, kemungkinan akan menambah lebih banyak lagi tanaman pepaya california.
Secara spesifik, saya tidak begitu mengetahui dari bentuk dan wujud pembeda dari pepaya california dengan pepaya biasa. Memang basic keilmuan saya tidak pada bidang itu. Dan saya pun asal percaya dengan penjualnya, dan tidak membantah apapun dari jenis pepaya california yang di sodorkan. Yang penting yakin, full stop.
Karena hari itu menjelang siang hari, saya tidak langsung menanam pepaya california yang telah dibeli. Akhirnya, saya menaruh di bidang tanah yang agak kaya air -tanah lumpur-. Dan, selang sore harinya, maka saya putuskan untuk menggali tanah dan menanam bibit pepaya california.
Hingga hari ini pun pepaya california yang saya dibeli hidup, dan tumbuh segar. Moga lekas berbuah deh, agar buahnya bisa di rujak hhe...
Gitu saja, sedikit cerita di tulisan ini, gak ada bahan sih. Akhirnya nyepam buat nulis curhat tanam pohon pepaya california. Maaf ya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H