Sang kakek hanya menyandarkan kepala
Terlihat menahan air mata yang berontak
Namun tiba-tiba anak itu tersenyum
Menoleh dan menebak bahwa ia sedang diawasi
Dalam celotehnya dia meluncurkan tanya
Mbah, Ibuku kedinginan atau tidak?
Akhir-akhir ini hujannya deras
Tanahnya basah sampai dalam apa tidak?
Perempuan paruh baya itu menahan bibirnya
Matanya sembab hatinya bingung terjerembab
Tak bisa berkata dan membisu sejuta bahasa