Pemalang (3/8/2019)- Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2019 bekerjasama dengan guru-guru SDN 3 Pesucen untuk melaksanakan program multidisiplin mereka. "Kreasi ecobrick dari sampah plastik" diangkat sebagai program multidisiplin karena sampah menjadi permasalahan terbesar di Desa Pesucen.Â
Kurangnya pengelolaan sampah yang baik di desa dan banyaknya masyarakat menggunakan plastik setiap harinya menyebabkan sampah plastik semakin terkumpul banyak. Ecobrick merupakan metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat.Â
Tujuan dari pembuatan ecobrick sendiri ialah untuk mengurangi tumpukan sampah plastik, serta memanfaatkannya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/08/15/img-3431-png-5d55252e0d823070542fe205.png?t=o&v=770)
Murid SDN 3 Pesucen tampak sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Pelatihan Ecobrick ini diharapkan meningkatkan kesadaran dan kepedulian pada anak sekolah terhadap banyaknya sampah yang ada di Desa Pesucen yang belum dikelola dengan baik.
oleh: ilham sp
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI