Dari Kiri : Ipda Martua Manik, Kedua Tersangka dan Iptu Jonathan
MEDAN
Perjalanan salah seorang pengedar sabu di kawasan Titi Kuning harus terhenti karena telah mengisi salah satu ruang tahanan Mapolsek Delitua pada Jumat (18/9) malam.
Peristiwa ini berawal dari informasi yang diterima oleh petugas kepolisian, bahwa pengedar narkoba jenis sabu sudah beraktifitas di Jl Karya XIV, Kel Pangkalan Mahsyur, Kec Medan Johor. Berbekal itu pihak kepolisian melakukan investigasi ke lapangan. Pihak kepolisian melalui Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri, pada awak media mengatakan bahwa peredaran narkoba bisa merusak generasi muda sehingga akan dilakukan tindakan penindakan, "Peredaran narkoba bisa merusak generasi muda, sehingga kami lakukan penyisiran wilayah yang menjadi sarang narkoba," terang Daniel di ruang kerjanya pada Sabtu (19/9) siang.
Lanjutnya menjelaskan bahwa pihak petugas kepolisian menyisir ke wilayah yang diduga tempat beredarnya narkoba tersebut. Tim Reskrim yang dipimpin oleh Iptu Jonathan langsung menuju ke Jl Karya 14 dan menangkap Dedi Tanjung (26) warga Jl M Basir No 7 C, Kel Pangkalan Mahsyur, Kec Medan Johor, sekira pukul 23.45 WIB. "Dari tangan tersangka kita amankan 5 bungkus sabu siap edar, biasanya dijual Rp 100 ribu perpaketnya, 4 bungkus sabu yang telah kosong dan sebuah pipet untuk menghisap sabu," terang Jonathan di pelataran kantor.
Untuk pengembangan pihak kepolisian akan memburu pihak lain yang terkait dengan Dedi. Saat diwawancarai mengapa dirinya nekat menjual barang haram tersebut, "Payah nyari kerja bang, gak ada lagi kerjaku ya kujualkan aja," terang Dedi. Ketika ditanya lebih lanjut darimana dia mendapat narkoba tersebut dirinya bungkam, "Enggak tahu bang," jawabnya singkat.
"Untuk tersangka kita kenakan pasal 114 subs pasal 112, UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," tandas Jonathan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI