Mohon tunggu...
ilham samawi
ilham samawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nggak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Asap dari Cerobong Terhadap Lingkungan

5 Desember 2024   00:29 Diperbarui: 5 Desember 2024   01:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Asap yang dihasilkan dari cerobong pabrik adalah salah satu sumber utama pencemaran udara yang memiliki dampak luas dan beragam terhadap lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara kritis bagaimana asap pabrik mempengaruhi kualitas udara, kesehatan manusia, ekosistem, dan perubahan iklim.

1. Pencemaran Udara

Asap cerobong pabrik mengandung berbagai polutan berbahaya, termasuk:

Sulfur Dioksida (SO): Gas ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan berkontribusi pada pembentukan hujan asam. Hujan asam dapat merusak tanah, tanaman, dan sumber air.

Nitrogen Oksida (NO): Gas ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia tetapi juga berperan dalam pembentukan ozon troposfer yang beracun.

Partikulat (PM): Partikel halus yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat menembus paru-paru dan menyebabkan berbagai penyakit pernapasan serta kardiovaskular.

2. Dampak Kesehatan Manusia

Pencemaran udara akibat asap pabrik tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Paparan jangka panjang terhadap polutan ini dapat menyebabkan:

Penyakit Pernapasan: Asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah beberapa contoh kondisi kesehatan yang diperburuk oleh kualitas udara yang buruk.

Penyakit Kardiovaskular: Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Masalah Kesehatan Mental: Beberapa studi menunjukkan bahwa pencemaran udara juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun