Tanjung Morawa, Sumatera Utara
Setelah sukses melatih lebih dari 20.000an siswa se-Sumatera Utara sejak awal tahun 2018 ini serta mengunjungi beberapa kecamatan seperti Medan Tembung, Binjai, Medan Marelan, Deli Tua, Medan Selayang, Lubuk Pakam, Medan Johor, dan beberapa kecamatan dan daerah lainnya.Â
Kali ini training dan seminar Bahasa Inggris masal yang berjudul "There is I in English" sebuah program Experiential Learning berbahasa Inggris yang telah dirancang khusus oleh Master Trainer, Mr. Ilham Saheri, S.Pd., C.APA., CC., CL. kembali ajak ribuan pelajar untuk bisa berbahasa Inggris. Kali ini ribuan pelajar se-kecamatan Tanjung Morawa, Patumbak dan sekitarnya.
Anthusiasme dan lonjakan peserta yang hadir dan mendaftarkan pun langsung padatkan ruangan aula Naga Hall yang berkapasitas 1000an peserta max. Training dilakukan dan dibagi menjadi 2 sesi, pagi dan siang dan keduaduanya full, tidak ada tiket yang tersisa!
Bagaimana tidak? Training dan seminar tersebut didesain langsung oleh Mr. Ilham Saheri dengan metode pembelajaran Experiential Learning dan Accelerated Learning, yang memungkinkan para pelajar untuk mempelajari langsung teknik percepatan belajar Bahasa Inggris yang telah diadobsi dari Mahaguru beliau dan instansi international dari USA dan Swedia tempat beliau belajar tentang Experiential Learning. Jika di Indonesia, sama sekali belum pernah ada Trainer asli Indonesia yang mengadopsi metode tersebut dalam training atau seminar massive yang mencapai ratusan dan ribuan peserta di dalamnya.
"Perfecto! keren gila! mantap kaleee! kapan adain gini lagi?!, pengen ikut lagiii! dan sebagainya"Â begitulah ungkapan para pelajar yang merasa puas akan kegiatan Training Global Vibe Inspiration.
"Tanjung Morawa adalah kota perbatasan terdekat disamping Medan, merupakan gerbang awal menuju daerah luar kota Medan ke provinsi lain. Suatu saat Tanjung Morawa akan sama besar dan berkembangnya dengan pusat kota Medan, akan banyak gedung-gedung pencakar langit, hotel berbintang, pusat perbelanjaan modern dsb, itu ketika pembangunan Medan sudah merata. Nah, saya ingin, adik-adik ini lah yang 10--25 tahun kedepan yang akan memimpin perubahan dan pembangunan tersebut, mengatur sistem dan tatanannya, menjadikan Tanjung Morawa bagian terbaik Sumatera Utara, salah satunya adalah dengan mampu berbahasa Inggris dan berkomunikasi dengan banyak pihak-pihak baik skala nasional maupun international. Saya tidak ingin mereka nantinya terasingkan, layaknya penduduk asli Singapura ketika perubahan kota datang, ketidak mampuan penduduk pribuminya mengakibatkan mereka tersisikan dan menjadi babu di rumah dan negeri sendiri".
"Untuk itu, ketika saya kenal Mr. Ilham Saheri dan beliau juga sharing tentang bagaimana visi dan misi yang ia miliki untuk Indonesia dan dunia, saya merasa kami memiliki visi yang sama dengan beliau, dan saya minta beliau untuk meluangkan waktunya melatih ribuan generasi yang akan membawa perubahan untuk Tanjung Morawa. Dengan senang hati beliau merespon-baik hal tersebut" ujar abangda Wahyu Nugroho S.Pd