Mohon tunggu...
Ilham Sabri
Ilham Sabri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebaran Virus

16 Juli 2021   17:02 Diperbarui: 16 Juli 2021   17:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Kompas.com

Akhir tahun 2019, menjadi momentum sejarah dengan munculnya kasus Covid-19 yang berawal dari Negara China di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China. Covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit infeksi saluran pernafasan yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dari keluarga besar corona virus.

Gejala ini dapat di tandai dengan demam, batuk, sesak nafas, hilangnya indera perasa atau penciuman, bahkan sampai menyebabkan kematian. penyebaran virus covid-19 dapat dikatakan sangat tinggi, dimana data dari WHO per 4 juli 2021 kasus ini telah merajarela di seluruh dunia dengan total kasus 183.000.000 dan 3.970.000 kematian.

Berdasarkan penelitian beberapa tenaga ahli, ditemukan hasil bahwa virus ini menyebar melalui droplet yang dihasilkan oleh penderita ketika melakukan kontak fisik ataupun melalui partikel yang menempel pada benda atau objek yang telah terkontaminasi dengan virus tersebut sehingga mudah menyebar akan hal itu.

Tahukan anda bagaimana keadaan pandemi Covid-19 saat ini? Sungguh keadaannya sangat disayangkan, jika kita melihat dari berita di televisi, media internet sudah sangat banyak yang terjangkid virus ini atau bisa juga disekitar kita namun kita tidak menyadari nya, masing -- masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap virus corona ini bisa dibedakan menjadi 3 macam yaitu ada yang percaya dan ada yang tidak percaya ada juga yang ragu -- ragu.

Anda harus tahu mengingat virus corona tidak kasat mata serta mampu bertahan pada berbagai objek benda maka perlu dilakukan upaya disinfeksi pada tempat atau fasilitas umum yang banyak digunakan oleh orang. Hal ini sangat penting dilakukan guna mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan metode disinfeksi standar menggunakan cairan disinfektan.

Apakah anda ingat sebelumnya kita menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)? Iyah saya ingat sangat bagus sekali penerapan PSBB ini banyak penurunan yang terjangkid namun yang jadi penyebab PSBB ini tidak diterapkan lagi, kita butuh keseimbangan agar tidak terjadi penurunan ekonomi secara drastis.

Coba anda bayangkan jika virus ini terkena anda dan apa yang ada lakukan? pastinya kita tidak mau ini terjadi pada diri kita dan itu juga kita sendiri yang bisa mencegahnya virus ini, intinya jika kita ingin tidak terjangkid virus ini kita harus bijaksana merawat kesehatan kita sendiri, maka dari itu kita memakai dengan makna istilah, sebelum kita terkena kita harus bisa mencegah.

Bagaimana bila jika pemerintah melakukan penerapan ppkm Darurat ini, sebelumnya ppkm adalah singkatan dari pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat. Pembatasan kegiatan masyarakat ini hanya berlaku pada kota dan kabupaten tertentu, bukan keseluruhan provinsi, PPKM digunakan pemerintah untuk menggantikan isitilah PSBB.

Perlu anda ketahui juga, virus corona dapat bertahan pada permukaan kain dan kayu selama 1 hari serta bertahan pada permukaan terluar masker medis hingga 7 hari corona juga dapat bertahan pada tembaga selama 4 jam, benda dari karton 24 jam dan pada permukaan kardus selama 1 hari serta 3 hari pada plastik. Virus tidak dapat bertahan hidup secara mandiri melaikan mempertahankan hidupnya dengan menyerang inang yang hidup untuk mereplikasi dirinya.

Apa jadinya jika pandemi Covid-19 ini berakhir, sangat Bersyukur sekali bukan, maka dari itu kita harus memutus rantai virus ini dengan menjaga kesehatan dan mematuhi protokol, sekali lagi coba anda resapi dengan penuh rasa yang begitu khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, misalkan virus Covid-19 ini masih ada dan menyebar keseluruh dunia selama beberapa tahun kedepan? Pastinya lebih banyak memakan korban jiwa bukan dari tahun sebelumnya? Oleh karena itu, mohon tidak menyepelekan atau merehmehkan penyakit virus Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun