PASKIBRA, singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, adalah suatu organisasi yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera, serta melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan seremonial yang berhubungan dengan bendera. Organisasi ini umumnya terlibat dalam upacara bendera dan memiliki tugas khusus dalam memastikan kelancaran serta kehormatan pelaksanaan upacara.
Saat matahari pertama kali bersinar pada tanggal 3 September 2009, di SMK Al-Wafa, terlahir sebuah semangat yang membara, diberi nama PASFA "PASKIBRA ALWAFA". Inilah awal perjalanan PASKIBRA di sekolah ini, sebuah kisah yang membentuk karakter dan semangat juang para pemuda dan pemudi di lingkungan pendidikan.
Namun, seperti kisah-kisah perjalanan, tantangan selalu menghampiri. Tanpa pembina PASKIBRA di SMK Al-Wafa, Pak Tito, yang saat itu menjabat sebagai wakasek (wakil kepala sekolah) kesiswaan pada tahun 2009, mengambil inisiatif. Ia meminta rekomendasi pembina ke SMA Negeri 1 Ciwidey.
Dua sosok istimewa muncul sebagai pilihan, Teh Indri dan Pak Rifky. Bersama-sama, mereka menjadi pembina dan pelatih PASKIBRA SMK AL-WAFA. Sebuah langkah awal yang penuh semangat untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan kebersamaan di kalangan siswa-siswi.
PASKIBRA, sebagai salah satu ekstrakurikuler yang didirikan, menjadi wadah pembentukan kepribadian dan semangat korsa para siswa. Melalui latihan dan kegiatan seremonial, PASKIBRA mengajarkan nilai-nilai kejuangan, disiplin, dan kebersamaan. Keberadaan PASKIBRA juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang, belajar tentang kepemimpinan, dan mengenal arti pengabdian kepada sekolah dan negara.
Pada tahun 2010, peran pembinaan dan pelatihan kemudian diserahkan kepada Teh Indri, yang juga memegang peran sebagai pelatih PASKIBRA di tingkat kecamatan. Namun, pada tahun 2019, Teh Indri memutuskan untuk melepaskan tanggung jawabnya. PASKIBRA Al-Wafa pun harus berdiri sendiri, terdiri dari siswa-siswi kelas 11 dan 12. Namun, takdir berkata lain, pandemi COVID-19 menutup tirai kegiatan ini selama tiga tahun lamanya.
Namun, seperti matahari yang tak pernah lelah bersinar, pada tahun 2023, PASKIBRA SMK AL-WAFA kembali bangkit dari keterpurukan. Pada tanggal 14 Februari 2023, Kang Gilang Rizki Fauzi, seorang pelatih PASKIBRA yang penuh semangat, hadir dalam perjalanan PASKIBRA Al-Wafa.
Kang Gilang membawa semangat baru dengan menggabungkan PASKIBRA Al-Wafa dengan paguyuban yang telah ia bentuk sejak tahun 2014, "LASKAR SATYA PUSAKA". Paguyuban ini tidak hanya mencakup PASKIBRA SMPN 1 RANCABALI dan PASKIBRA MTS/MA SALAFIYAH AL-MUSHLIHIN, tetapi juga PRAMUKA SDN CIWIDEY KOTA.