Mohon tunggu...
Ilham Rasyid
Ilham Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Berbagi informasi yang valid dan aktual untuk kita baca bersama

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rahasia Gelap Teknologi: 5 Fakta Mengejutkan yang Bikin Kamu Mikir Dua Kali!

19 Agustus 2024   09:07 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Lakuu

Coba deh, sejenak lepas pandangan dari layar gadget kamu dan bayangkan dunia tanpa teknologi. Nggak ada smartphone, nggak ada internet, nggak ada media sosial. Rasanya kayak balik ke zaman batu, kan? Teknologi udah jadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita, bikin semuanya serba praktis dan instan. Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran, di balik semua kecanggihan dan kemudahan itu, ada sisi gelap yang jarang terekspos?

Kita sering terbuai sama gemerlap inovasi dan kemajuan, sampe lupa kalau teknologi juga punya rahasia-rahasia yang bisa bikin merinding. Kayak film thriller, di mana plot twistnya baru keungkap di akhir cerita, dunia teknologi juga punya sisi gelap yang bikin kita bertanya-tanya, "Sebenernya, teknologi ini teman atau lawan, sih?"

Nah, siap-siap buat buka mata lebar-lebar, karena kita bakal ngebongkar 5 fakta mengejutkan tentang teknologi yang mungkin bakal bikin kamu mikir dua kali soal gimana kamu pakai gadget sehari-hari. Dari HP yang lebih kotor dari dudukan toilet, sampe jejak digital yang abadi, kita bakal kupas tuntas rahasia gelap teknologi yang selama ini tersembunyi.

So, get ready to be shocked!

1. HP Kamu: Sarang Bakteri yang Lebih Ngeri dari Dudukan Toilet

Iya, kamu nggak salah baca. Penelitian udah nunjukin kalau HP yang nempel terus sama kita itu, seringkali lebih kotor daripada dudukan toilet umum. Coba bayangin, tiap kali kamu pegang HP abis naik angkot, megang duit, atau bahkan abis makan, semua bakteri dan kuman itu pindah ke layar HP kamu. Terus, pas kamu telponan, bakteri-bakteri itu bisa nempel di muka kamu. Ngeri, kan?

Fakta ini juga didukung oleh penelitian di seluruh dunia. Sebuah studi di University of Arizona menemukan bahwa rata-rata ponsel memiliki 10 kali lebih banyak bakteri daripada kebanyakan dudukan toilet. Bahkan, beberapa jenis bakteri yang ditemukan di ponsel bisa menyebabkan infeksi serius, seperti staphylococcus aureus dan E. coli.

2. Data Kamu? Udah Jadi 'Mata Uang' di Dunia Digital

Tiap kali kamu pakai layanan online gratis, kayak medsos atau email, sebenernya kamu bayar pakai data pribadi kamu sendiri. Perusahaan teknologi ngumpulin data tentang kebiasaan online kamu, apa yang kamu suka, bahkan lokasi kamu. Data ini bisa dipake buat nargetin iklan yang sesuai sama minat kamu, atau bahkan dijual ke pihak lain tanpa sepengetahuan kamu. Jadi, inget ya, tiap kali pakai layanan gratis, kamu lagi kasih sesuatu yang berharga.

Masalah privasi data ini jadi perhatian global. Di Eropa, ada peraturan GDPR yang ketat buat ngelindungin data pribadi warga. Sementara itu, kasus-kasus kayak Cambridge Analytica nunjukin gimana data pribadi bisa disalahgunakan buat kepentingan politik.

3. Kecerdasan Buatan: Nggak Selalu Adil dan Bijaksana

Kecerdasan buatan atau AI makin sering dipake di mana-mana, mulai dari cari kerja sampe penegakan hukum. Tapi, AI nggak selalu netral. Algoritma AI bisa ketularan bias dari data yang dipake buat ngelatihnya. Ini bisa bikin diskriminasi terhadap kelompok tertentu, misalnya dalam seleksi kerja atau pemberian pinjaman. Makanya, penting banget buat mastiin AI dibikin dan dipake secara etis.

Contoh kasus bias AI juga banyak terjadi di dunia nyata. Sistem pengenalan wajah pernah dituduh lebih akurat ngenalin wajah orang kulit putih daripada orang kulit hitam. Ada juga kasus algoritma AI yang dipake buat nentuin vonis hukuman, tapi ternyata lebih keras ke orang kulit hitam.

4. Gadget Kamu: 'Darah' dari Konflik dan Kerusakan Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun