Mohon tunggu...
Ilham Rasyid
Ilham Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Berbagi informasi yang valid dan aktual untuk kita baca bersama

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keamanan Siber: 5 Ancaman Terbesar di Tahun 2024 dan Cara Melindungi Diri dari Hal Tersebut!

16 Agustus 2024   06:15 Diperbarui: 16 Agustus 2024   06:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto) 

Phishing adalah teknik penipuan di mana penjahat siber mencoba mencuri informasi pribadi Anda, seperti nama pengguna, kata sandi, atau detail kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya.

Mereka mungkin mengirimkan email palsu yang terlihat seperti berasal dari bank Anda, atau membuat situs web palsu yang mirip dengan situs web resmi. Jika Anda tertipu dan memberikan informasi Anda, penjahat siber dapat menggunakannya untuk mengakses akun Anda, melakukan transaksi penipuan, atau bahkan mencuri identitas Anda.

Bagaimana Melindungi Diri:

  • Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda melalui email atau tautan yang tidak diminta.
  • Periksa URL situs web dengan cermat sebelum memasukkan informasi pribadi Anda.
  • Gunakan otentikasi dua faktor untuk akun penting Anda.
  • Waspadai email atau pesan teks yang mendesak Anda untuk mengambil tindakan segera.

3. Serangan Supply Chain: Ancaman yang Menyusup dari Balik Layar

Serangan supply chain adalah jenis serangan siber yang menargetkan rantai pasokan suatu organisasi. Penjahat siber menyusup ke sistem vendor atau pemasok tepercaya, dan kemudian menggunakan akses ini untuk menyebarkan malware atau mencuri data dari organisasi target.

Serangan supply chain sangat berbahaya karena sulit dideteksi dan dapat memiliki dampak yang luas. Contohnya adalah serangan SolarWinds pada tahun 2020, yang mempengaruhi ribuan organisasi di seluruh dunia.

Bagaimana Melindungi Diri:

  • Lakukan uji tuntas terhadap vendor dan pemasok Anda. Pastikan mereka memiliki praktik keamanan siber yang kuat.
  • Pantau aktivitas vendor dan pemasok Anda dengan cermat.
  • Gunakan solusi keamanan yang dapat mendeteksi dan memblokir serangan supply chain.

4. Serangan IoT: Ketika Perangkat Pintar Anda Berbalik Melawan Anda

Internet of Things (IoT) telah membawa kenyamanan dan kemudahan ke dalam hidup kita. Namun, perangkat IoT yang terhubung ke internet juga rentan terhadap serangan siber.

Penjahat siber dapat mengeksploitasi kerentanan di perangkat IoT untuk mencuri data, meluncurkan serangan DDoS, atau bahkan mengambil kendali atas perangkat Anda.

Bagaimana Melindungi Diri:

  • Ubah kata sandi default pada perangkat IoT Anda.
  • Perbarui firmware perangkat IoT Anda secara teratur.
  • Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi untuk perangkat IoT Anda.
  • Matikan perangkat IoT Anda saat tidak digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun