Mohon tunggu...
Ilham Q. Moehiddin
Ilham Q. Moehiddin Mohon Tunggu... -

Sekadar berbagi pemikiran untuk nilai-nilai yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Takzimku Padamu, Daeng

15 Agustus 2011   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: Aspar Paturusi

Apakah di nagari elok ini kita boleh memilih, Daeng?

Sungguh, pilihan kita tunak begitu saja

Merekalah petani itu, dan kita ladangnya

Mereka mencangkul di punggung kita


Setelah pungkas hara kita diambil

mereka boleh berhuma di tempat lain

Daeng benar, kita memang sudah dikalahkan

Simpanlah puisi itu serupa badik

tak akan lepas dia dari sarungnya

jika tak ada maksud. Suatu ketika

apabila kondisi negara semakin bahaya

bolehlah puisi itu dihunus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun