Mohon tunggu...
Ilham Prastio purnomo
Ilham Prastio purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa IAIN Cirebon

Mahasiswa semester 4 di institut agama islam negri yang energik dan pantang menyerah. Aktif dalam keanggotaan organisasi kampus Unit kegiatan mahasiswa bulutangkis (UKM). Memiliki ketertarikan tinggi di bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seminar Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Desa Kalipasung

20 Juli 2024   23:18 Diperbarui: 20 Juli 2024   23:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2023_0709_09452000 (3)/dokpri

 Cirebon -  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 62 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) berkolaborasi dengan Karang Taruna Bunga Bangsa desa Kalipasung cirebon, baru saja mengadakan kegiatan seminar lingkungan dengan mengangkat tema "Analisis Masalah Dampak dan Pengelolaan Sampah". Seminar ini dilaksanakan pada sabtu (20,07,2024) pukul 15.00 WIB. Bertempat di kantor kepala desa Kalipasung, kecamatan Gebang, kabupaten Cirebon - Jawa barat. 


Menurut Machrudin, S.Pd. I "persoalan sampah itu menjadi permasalahan yang global, sampah itu sendiri di bagi menjadi tiga bagian, yang pertama sampah organik, yang kedua sampah anorganik dan yang ketiga itu limbah berbahaya". Beliau juga mengatakan "sampah yang sulit terurai sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar", maka dari itu pemerintah desa membuat tempat akhir pembuangan sampah dengan inovasi yaitu membuat bank sampah dengan tujuan dapat memilah sampah baik berupa organik, anorganik dan limbah berbahaya.


Mengingat rendahnya kesadaran masyarkat terkait pengelolaan sampah, maka dari itu mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kalipasung berkolaborasi dengan karang taruna mengadakan seminar, karena persoalan sampah ini cukup menarik "yang harus dibenahi adalah sumber daya manusia (SDM) dan intinya kita punya rencana sebesar apapun kalau kesadaran masyarakatnya kurang akhirnya mangkrak" ucap pa endi kepala desa Kalipasung.  Agar tidak mangkrak pak macrudin menyarankan agar sampah yang sudah dipilah di bank sampah dikelola menjadi sampah produktif  yang dimana bisa menghasilkan barang kerajian yang bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi. 


Masyarakat sangat antusias dengan diadakannya seminar ini, masyarakat dan aparat desa berharap  ada tindak lanjut dan tumbuhnya kesadaran masyarakat mengenai sampah sehingga diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. 








Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun