Mohon tunggu...
Ilham Pranata
Ilham Pranata Mohon Tunggu... Lainnya - Konten Kreatif

News writing berlisensi resmi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menjelang Ramadhan, Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Aceh Ini Melambung

21 Maret 2023   04:12 Diperbarui: 21 Maret 2023   04:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cabai rawit (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IZFALDI). 

Menjelang bulan suci ramadhan 1444, harga sejumlah bahan pokok atau sembako di pasar tradisional Langsa, Aceh, seperti cabai dan bahan pokok lainnya melambung.

Informasi yang diperoleh, beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging ayam dan telur juga ikut melambung. Harga beras yang sebelumnya Rp 10 ribu naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram.

Sementara minyak goreng curah sebelumnya Rp 12 ribu naik menjadi Rp 15 ribu per liter. Daging ayam yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram, telur ayam sebelumnya Rp 24 ribu naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram.

Para pedagang memprediksi harga akan terus naik jelang memasuki bulan Ramadhan. Apalagi seperti bahan pokok cabai merah, cabai rawit, tomat, kentang, sawi, dan lain-lain. Sebab, itu bahan pokok utama yang menjadi incaran.

"Untuk saat ini sebelum hari megang, bahan pokok terbilang turun. Beda dengan beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging ayam dan telur ayam," kata Agus, pedagang pasar Langsa.

Agus mengatakan, aik sudah sejak akhir bulan Februari. Memasuki bulan Maret menjelang ramadhan hampir semua jenis sembako naik, rata- rata naiknya Rp 3 ribu atau Rp 4 ribu per kilogram nya.

Harga bahan pokok murah, kata Agus, karena kebanjiran panen sehingga setiap harinya stok cabai dan lain-lain terus masuk sehingga harga terbilang cukup terjangkau.

"Saya prediksi para pedagang akan terus naik jelang memasuki bulan Ramadhan. Karena kebutuhan utama masyarakat yaitu cabai, apalagi seperti daging. Tentu akan naik," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun