HAI TEMAN-TEMAN ONLINE KU APA KABAR? SUDAH LAMA TIDAK SALING BERBAGI CERITA LAGI.
Di zaman sekarang ini terutama di zaman era modern ini teknologi semakin maju menjadikan nya semua serba online. maju nya teknologi ini pasti ada plus dan minus nya tergantung tujuan orang-orang menggunakan nya pasti nya sangat menjadi peluang yang sangat bermanfaat karna bisa mengefisiensi kan waktu serta bisa mengurangi waktu kita untuk keluar dari rumah karna semua bisa di lakukan secara online seperti beli makan, beli barang, menyebarkan berita, dan lain-lain.Â
semua serba online dan semua nya bisa dilakukan di dalam rumah dan dimana saja apalagi di zaman virus covid-19 merajalela menjadikan semuanya serba online seperti kerja, sekolah, dll. di era zaman covid-19 merajalela tersebut kasus kejahatan penipuan online pun sangat meningkat di tambah kebutuhan ekonomi yang menurun karna banyak pekerja tetap di phk, di pecat, dan dikeluarkan secara terpaksa. karna pemasukan dan pendapat berkurang banyak orang yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk di jadikan kesempatan mendapatkan uang secara instan dan cepat dengan merugikan orang lain contoh nya menipu di platform media sosial dengan berbagai cara.
disini saya akan menulis salah satu sebuah kasus penipuan yang marak terjadi saat itu yaitu : PENIPUAN YANG DI LAKUKAN DI PLATFORM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN MERETAS AKUN ORANG LAIN
Beberapa hari lalu saya mempunyai teman yang akun instagram nya tiba tiba menghilang dan tidak bisa dibuka/login.
awal mula kejadian ini disebabkan ada akun random yang tidak tahu siapa tiba-tiba follow dan mengirim pesan seperti mengajak kenalan dan lain-lain tentu nya dengan iming iming ingin mendekatinya dan tentu nya lawan bicara tersebut lawan jenis nya. disitu banyak effort yang dilakukan oleh pelaku tersbut kepada korban hingga beberapa jam bahkan 1 hari untuk berkenalan agar lebih dekat dengan korban tersebut.Â
tidak lama pelaku meminta korban untuk cek e-mail. Pelaku hacker meminta bantuan untuk mendapatkan konfirmasi email dari akun Gmail milik korban.
Korban mendapatkan pesan lewat Gmail dan mengklik tautan pada pesan tersebut.
Setelah notifikasi Gmail muncul, akun Instagram @malghesheyan yang dihack menyuruh dia klik angka 42.
Ternyata proses tersebut membuat email Instagram korban tersebut dihack dan password-nya diubah.
Dia menggunakan berbagai cara sampai mengirim nomer telepon dari link Facebook. Ternyata akun Instagram yang dihack tersebut membuat pelaku mengirim pesan pada teman-teman korban .Pelaku hacker meminta tolong mengirim uang lewat mobile banking.