Mohon tunggu...
Ilham Permana Putra
Ilham Permana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Riau

Mahasiswa universitas riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 16 KKN Kebangsaan Desa Sebente Berhasil Mengolah Sampah Plastik dengan Inovasi Ecobrick

1 Agustus 2023   11:02 Diperbarui: 1 Agustus 2023   11:08 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengumpulkan Sampah - Dok. Pribadi

Inovasi Ecobrick diaplikasikan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan Kelompok 16 di Desa Sebente dengan tujuan meminimalisir sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Inovasi ini menjadi bukti untuk ditunjukkan kepada masyarakat bahwa sampah plastik masih dapat digunakan kembali.

Ecobrick merupakan teknik mengolah sampah plastik menjadi sebuah benda yang bermanfaat. Umumnya ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik lainnya yang diplah hingga dapat digunakan kembali. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekitar.

Pemanfaatan Ecobrick oleh Kelompok 16 KKN Kebangsaan Desa Sebente utamanya dibuat untuk memperindah perpustakaan Desa Sebente dalam menyukseskan program kerja prioritas Kelompok 16 yaitu Mengaktifkan Kembali Perpustakaan Desa. 

Aksi tersebut dimulai dari tanggal 28 Juli 2023 dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik di lingkungan Desa Sebente.

Keesokan harinya, pada tanggal 29 Juli 2023, sampah-sampah tersebut dipisahkan menjadi kelompok kemasan plastik dan botol plastik, kemudian dicuci dan dibersihkan. Setelah itu kemasan plastik dimasukkan ke dalam botol plastik dan dipadatkan dengan bantuan tongkat kayu.

Memilah serta membersihkan sampah - Dok. Pribadi
Memilah serta membersihkan sampah - Dok. Pribadi

Pada tanggal 30 Juli 2023, sampah plastik yang telah diolah menjadi Ecobrick tersebut kemudian disusun dan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan program. Pada kasus Kelompok 16 KKN Kebangsaan Desa Sebente, Ecobrick yang dibuat yaitu meja dan rak sepatu, sebab kedua benda tersebut dibutuhkan adanya di Perpustakaan Desa Sebente. Selain itu, Kelompok 16 juga mengumpulkan ember plastik bekas untuk diolah menjadi pot bunga dan tempat sampah. 

Hasil Ecobrick - Dok. Pribadi
Hasil Ecobrick - Dok. Pribadi

Pada akhirnya, Kelompok 16 KKN Kebangsaan Desa Sebente berhasil mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna dengan inovasi Ecobrick.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun