Mohon tunggu...
ilham nur salim
ilham nur salim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar / Mahasiswa

Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam Mahasiswa PMM MANDIRI UNP 2024

26 Desember 2024   01:05 Diperbarui: 26 Desember 2024   01:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:Mahasiswa PMM Mandiri UNP 2024)

Universitas Negeri Padang dalam hal ini Sub. Direktorat Inovasi Pembelajaran dan MBKM, Direktorat Akademik UNP melaksanakan kegiatan edukasi siaga bencana dan simulasi evakuasi horizontal kepada peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka/PMM Mandiri Inbound UNP mulai tanggal 22 -- 29 September 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh 34 orang mahasiswa didampingi oleh 4 orang relawan dan admin MBKM UNP. Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 22 September 2024 di Gedung Pusat Informasi dan Pustaka Digital UNP berupa penyampaikan informasi tentang kondisi Geografis Kota Padang dan Potensi Bencana. Dalam kegiatan ini, bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Sub. Direktorat Inovasi Pembelajaran dan MBKM UNP yaitu Dr. Nofrion, M. Pd. Dalam paparannya, Nofrion menjelaskan tentang potensi gempa dan tsunami dari "Mentawai Megatrust" yang sempat viral di media massa dan media sosial dengan merujuk kepada hasil riset dan informasi yang disampaikan oleh BMKG dan pakar gempa UNP yaitu Prof. Rusnardi dan Prof. Pakhrur Razi. Penjelasan dititikberatkan pada edukasi siaga bencana kepada peserta yang sebagian besar belum pernah merasakan gempa di daerah asalnya masing-masing.

Dr. Nofrion, M.Pd yang juga dosen Departemen Geografi tersebut juga memberikan Teknik Siaga Bencana melalui kegiatan yang disebut "Silent Simulation". Dalam simulasi ini, mahasiswa secara mandiri melakukan latihan simulasi evakuasi horizontal menuju titik aman tsunami terdekat dari tempat tinggal. Berhubung mahasiswa PMM ini tinggal di asrama UNP maka mereka harus berlatih untuk mampu mencapai titik tersebut dalam waktu tenggang yang ada yaitu di bawah 25 menit. Simulasi ini disebut "Silent Simulation" karena dilakukan bersamaan dengan kegiatan pribadi seperti lari pagi dan sebagainya. Sehingga, tidak menimbulkan kegaduhan bagi orang lain. Intinya, mahasiswa mengubah rute olahraganya menjadi menuju "titik aman tsunami" yaitu di simpang DPR tunggul hitam. Dengan Latihan berulang kali maka mahasiswa menjadi tahu titik aman yang dituju dan bisa meningkatkan waktu tempuhnya. Pada tanggal 29 September 2024, praktik simulasi horizontal yang menggunakan teknik Silent Simulation dilakukan dengan rute asrama putra dan putri UNP menuju titik aman tsunami. Dalam instruksinya, Dr. Nofrion, M.Pd mengatur waktu pukul 6.45 WIB untuk mulai keluar dari asrama masing-masing dengan membawa tas siaga. Dalam simulasi lari pagi, relawan MBKM UNP mendampingi peserta menuju titik aman tsunami. Mereka membutuhkan waktu rata-rata 21 menit untuk sampai ke titik aman tsunami. Jika dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk gelombang tsunami menurut perkiraan dan skenario para ahli, waktu ini dianggap aman. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah berada di tempat aman dari tsunami sebelum gelombang pertama muncul.

Mahasiswa PMM Mandiri Inbound UNP 2024 diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang sering muncul di media sosial dan tidak memiliki sumber yang jelas. Dr. Nofrion, M.Pd berharap mahasiswa dapat melakukan aktivitas akademik dan non akademik di UNP dengan tenang dan nyaman namun tetap siaga. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mereka melakukan simulasi dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Kota Padang selalu aman dari bencana. Aamiin.

(Sumber: Mahasiswa PMM Mandiri UNP 2024)
(Sumber: Mahasiswa PMM Mandiri UNP 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun