Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah 1.904.560 kilometer persegi dan memiliki sekitar 17.508 pulau. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah yang tersusun dari 5 pulau besar dan ribuan pulau kecil yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Sehingga banyak wisata alam yang membentang di dalamnya sampai sulit terhitung jumlahnya, oleh karena itu banyak para wisatawan asing dari berbagai mancan negara dunia yang berhasil tertarik melihat keindahannya. Posisi wilayah yang strategis menjadikan Indonesia dikunjungi oleh wisatawan asing, bukan hanya sekarang namun sudah sejak dahulu telah dihampiri melalui jalur perdagangan dan penjajahan karena kekayaan rempah-rempah dan hasil alamnya. Berbicara pariwisata, pada tahun 2022 Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan ajang balap motor dunia terbesar yaitu motorGP dimana Pulau Lombok sebagai lokasi pilihannya dan Sirkuit Mandalika menjadi ikon arena perlombaannya, karena hal tersebut ini menjadi perhatian dunia karena keindahan panorama alam yang menyorot ke arah Bukit Merese dan Bukit Seger berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pulau Lombok memang tidak akan kehabisan dengan keindahan alamnya, mulai dari pantai, hutan, pegunungan hingga adat dan budaya. Salah satu keindahan alam yang sangat mempesona adalah Pantai Selong Belanak, memiliki warna pasir yang berwarna putih pekat dan teksturnya sangat halus seperti tepung selain itu ombak yang landai menjadikan lokasi ini digunakan para peselancar pemula terutama oleh wisatawan asing. Lokasi pantai tersebut berada di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Harus Bangga Berwisata di Indonesia, karena kecantikannya membuat banyak para wisatawan yang berani berkunjung ke pantai Selong Belanak walaupun jarak tempuh dari Kota Mataram yang cukup lumayan jauh dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam-an. Ketika datang ke pantai tersebut kita akan melihat penampakan sampah yang berserakan dimana-mana dihari tertentu namun biasanya pada hari senin akan ada budaya pembersihan area pantai.  Dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab seenaknya melakukan tindakan tercela tersebut tanpa merasakan bersalah. Sebagai masyarakat sambat seperti warga +62 kita sudah sepatutnya mendukung penuh untuk mengurangi pembuangan sampah yang akan mengakibatkan dampak buruk lingkungan dan ekosistem. Ketika kita berkunjung menjelajahi alam atau melakukan traveling dimanapun dan kapanpun, etika dan tata kerama harus tetap terjaga dengan baik terutama area yang dijadikan pusat wisata mendunia agar kelestariannya tetap indah dan tidak menghilangkan unsur pesona indahnya. Alam akan memberikan dampak yang buruk ketika siapa saja ada seseorang berusaha mengkhiantinya, tidak tahu kapan akan marah atau bahagia karena hanya menjadi unsur kerahasiaan semata. Oleh sebab itu, sebagai manusia yang memiliki hati, akal dan pikiran kita perlu tetap menjaga alam semesta dari kerusakan yang akan memperburuk keadaaan. Simpati dan memberikan empati untuk memperingatkan bagi siapapun yang akan merusak  keindahan wisata, kita boleh berkunjung kemana saja karena Indonesia memiliki keragaman pariwisata yang tidak ada duanya, namun diingatkan kembali menjaga kelestarian harus tetap terjaga jangan sampai meninggalkan jejak buruk disana. Semesta itu tidak pernah tertidur pulas, jika yang merusaki tangan kita, maka akan kembali juga kepada diri kita. Sehingga berbanggalah menjadi pemilik warisan pesona alam Indonesia, yang indah dan tidak kalah dengan negara dunia lainnya. Jika bukan kita yang menjaga siapa lagi, jika orang lain berbangga hati kita pun lebih dari itu lagi. Salam Pesona Indonesia, dengan kekayaan Semesta, Daratan, Lautan dan Pegunungan. Bangga Berwisata di Indonesia.
