Sampah botol plastik tidak bisa sepenuhnya dapat diurai, butuh waktu hingga bertahun-tahun agar bisa diurai. Hal ini memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Hampir jutaan ton sampah plastik diseluruh dunia berasal dari botol minum plastik yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Hal ini akan menjadi ancaman bagi lingkungan. Atas dasar hal tersebut Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam kelompok 14 desa tunge mengadakan kegiatan kerajinan tangan bersama anak-anak dari botol dan gelas bekas yang diadakan di TK Dharma Wanita II Desa Tunge, Kabupaten Kediri, Kamis (15/07/2021).
Kerajinan tangan yang dibuat dalam pelatihan kali ini berupa tempat pensil. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan ini mudah ditemukan di sekitar rumah seperti botol bekas, lem, dan kertas. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi TK Dharma Wanita II Desa Tunge, Kabupaten Kediri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pembuatan tempat pensil berbahan dasar botol bekas ini terbilang sangat mudah pembuatannya yaitu, pertama memotong botol bekas dan kertas sesuai dengan pola, kemudian tempelkan kertas manila yang sudah dipotong pada botol bekas tersebut, terakhir diberi hiasan agar terlihat cantik dan menarik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta mengembangkan potensi kreativitas dari anak-anak TK terhadap pemanfaatan sampah non-organik terutama  botol plastik, salah satu dari pemanfaatanya dengan membuat barang tepat guna seperti wadah pensil, wadah pensil merupakan barang yang mudah dibuat serta banyak manfaat dan dapat dihias sesuai dengan kreativitas anak-anak, Mengingat dengan banyaknya sampah terutama  botol plastik bekas minuman ringan sekali pakai yang sering dibeli anak-anak tidak dimanfaatkan dengan baik, terbuang dan menumpuk sehingga mencemari  lingkungan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak peka terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan menjadikan mereka ulet serta kreatif terutama dalam memanfaatkan barang bekas menjadi barang tepat guna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H