Dimasa sekarang ini kita sebagai siswa tentunya merasakan bagaimana banyaknya tugas. Terlebih di masa pandemi ini yang di mana sekolah melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ). Kebanyakan guru di sekolah hanya terus-menerus memberikan tugas-tugas yang di mana hampir setiap pelajaran ada tugasnya dan kita sebagai siswa harus menyelesaikan tugas tersebut karena itu merupakan kewajiban siswa. Tetapi seringkali kita itu suka keteteran untuk mengerjakan tugasnya dikarenakan terlalu banyaknya tugas dan deadline-nya yang terlalu dekat. Maka dari itu tidak heran banyak sekali siswa yang merasa stres.
Di masa remaja itu tidak terlalu baik jika hanya digunakan untuk urusan akademis, karena remaja juga perlu punya waktu berinteraksi dengan keluarga bermain dengan teman dan melakukan kegiatan lainnya di luar akademis.
Dan kita sebagai remaja harus bisa mencari solusi supaya tugas-tugas kita bisa terselesaikan dengan tepat waktu, diantaranya dengan cara :
Pintar Mengatur Waktu
Ketika kita sudah terlanjur diberikan banyak tugas oleh guru, maka kita harus bisa mengerjakannya secepat mungkin. karena kita semua tahu bahwa tugas itu bakalan akan terus datang setiap harinya. maka dari itu kita sebagai siswa harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin agar tugas yang diberikan oleh guru tidak terus-menerus bertumpuk.
Gunakan Skala Prioritas
Ketika kita ingin mengerjakan tugas, kita harus menggunakan skala prioritas, di mana yang harus pertama kita kerjakan dulu adalah tugas yang paling dekat deadline-nya, supaya tugas kita menjadi teratur dan tidak ada tugas yang telat dikumpulkannya. Dan jika ada tugas yang sulit dan mudah kita harus kerjakan yang mudah dulu supaya kita tidak terasa terlalu terbebani. Dan kita juga harus tahu rentang konsentrasi kita. Kalau kita tidak bisa terlalu berlama-lama mengerjakan tugas, maka biasakanlah mengerjakan tugas dengan cara di cicil. Misalkan mengerjakannya setengah jam sekali ataupun 1 jam sekali, supaya tugas-tugas kita yang menumpuk dapat terselesaikan satu persatu.
Sebenarnya tujuan diadakannya tugas itu baik supaya kita terlatih dan bisa ingat apa materi yang telah diajarkan tadi oleh gurunya. Tapi, tetap, kalau jumlahnya udah nggak wajar, kita harus bersiasat. Supaya psikologi kita tetap bisa berkembang dengan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H