Mohon tunggu...
Ilham MulyaPratama
Ilham MulyaPratama Mohon Tunggu... Lainnya - PEMBELAJAR

MARI MEMBANGUN DENGAN MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amanat dari Si Pecundang

7 Agustus 2020   20:30 Diperbarui: 7 Agustus 2020   20:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didepan cermin ku bertanya
Kurang apalagi aku
Kuat tubuhku sanggup membubukan bumi
Daya pikirku sama seperti para penemu
Kemampuanku tiada tanding
Lantas mengapa aku bisa kalah

Sanu bariku menjawab
Tubuh kuatmu tidak sebanding dengan lemahnya hatimu yang pecundang
Daya pikir mu adalah kesia-sian yang menutupi prasangkamu
Kemampuan mu adalah kesombong yang telah mengalahkanmnu
Kamu kalah karena keangkuhan dan kesombongan
Kekalahanmu adalah keniscayaan akibat keangkuhan

Dunia ini hanya tentang dirimu
Bukan tentang seberapa kuat tubuhmu, namun seberapa kuat kamu mengadapi kekalahan
Bukan seberapa cerdas pikirmu, namun seberapa baik kamu menghargai orang lain
Bukan seberapa besar kemampuanmu, tapi seberapa mampu kamu ikhlas
Hidup bukan hanya tentangmu tapi tentang perasaan jiwa-jiwa lainya
Karena pemimpin bukan hanya dapat berpikir tapi dapat merasa

Bogor, 7 Agustus 2020

Si Pecundang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun