Dengan suara yang lembut, Ibu Sari berbisik, "Ingatlah, Rani. Dalam setiap kegelapan, selalu ada lentera yang bisa menerangi jalan kita tempuh. Jangan pernah berputus asa  pada kemiskinan, karena cinta dan harapan adalah kekayaan yang sesungguhnya."
Rani membalas dengan tersenyum, merasakan kehangatan cinta neneknya, dan paham bahwa selama mereka bersama, mereka akan selalu menemukan jalan keluar dari kegelapan yang menghadapi. Lentera tua itu kini telah menjadi simbol dari harapan mereka yang tak pernah akan padam, di tengah segala keterbatasan dan kemiskinan yang mereka hadapi bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!