Mohon tunggu...
ilham khoni fatkhurrohman
ilham khoni fatkhurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengajaran di Kampung Sri Rahayu

22 Desember 2024   22:25 Diperbarui: 22 Desember 2024   22:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama anak Kampung Sri Rahayu

Di Kampung Sri Rahayu adalah tempat yang kurang. Daerah ini notabenenya masyarakat ekonomi ke bawah, sehingga berimplikasi pada lemahnya kepekaan anak anak yang tidak berpendidikan. Rendahnya motivasi dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas anak yang tidak berpendidikan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial yang menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin.
      Masyarakat bermoral hanya akan terlahir dari lingkungan yang bermoral. Hal ini bukanlah menjadi sesuatu yang bersifat aksiomatis, melainkan sebuah dasar rasional bahwa lingkungan yang tidak berpendidikan turut serta berkontribusi dalam membentuk karakter individu.
      Jika pendidikan hanya mampu melahirkan insan insan berduit tidak jauh dari pendidikan adalah kapitalis yang disebabkan oleh pola pola pendidikan yang hanya sebatas mencari uang. Hendaknya pendidikan dilakukan sedini mungkin dengan melakukan revitalisasi pendidikan merata agar pendidikan mampu menjalankan perannya untuk melahirkan insan-insan pendidikan yang memiliki kompetensi bagi siapapun. Seperti dalam QS. al-Mujadalah/58:11 memerintahkan pada hamba-hambanya memberi kemanfaatan ilmu, serta memberi kemuliaan beberapa derajat bagi mereka berilmu pengetahuan.
    Pendidikan daya upaya kebudayaan diorientasikan pada Upaya pengembangan individu agar mampu menjadi manusia yang dapat menjalani hidup sebagai mana mestinya dan berkehidupan secara beradab yang artinya Pendidikan bertujuan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur atau berkarakter. Sebagaimana firman allah swt. Berfirman QS. al-Mujadalah/58:11 disebabkan turunnya ayat karena sahabat yang datangnya telat supaya jangan berdiri diperbolehkan masuk untuk mencari ilmu dan sahabat yang sudah datang untuk meluaskan tempatnya apalagi lingkungan Masyarakat yang kurang berilmu Rasulullah SAW. Benar benar menganjurkan untuk berbagi ilmu. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap Pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun